Betharia Sonata dan Willy Dozan Tak Menyangka Putranya Aniaya Pacar: Leon Anak Baik

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Betharia Sonata dan Willy Dozan tak menyangka putranya, Leon Dozan lakukan penganiyaan.

Keduanya menyebut bahwa Leon Dozan anak baik dan manis.

Baca juga: Marshel Widianto Abaikan Kebaikan Denny Cagur, Kacang Lupa Kulit

Baca juga: Leon Dozan Ternyata Sudah 2 Kali Aniaya Rinoa Aurora

Seperti yang diketahui bahwa Leon Dozan kini tengah terjerat kasus penganiayaan kepada Rinoa Aurora.

Video Leon Dozan saat memiting leher Rinoa Aurora serta memaki polisi viral di berbagai media sosial.

Bukan itu saja, foto lebam di tubuh Rinoa Aurora yang diduga akibat penganiayaan oleh Leon Dozan juga beredar luas.

Kini Leon Dozan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan Rinoa Aurora.

Willy Dozan dan Betharia Sonata pun angkat bicara soal kabar ini.

Dilansir dari Grid.ID dari akun Instagram @unnie_update pada Sabtu (18/11/2023), Willy Dozan dan Betharia Sonata mengaku kaget.

Willy Dozan menyebut istrinya bersedih mengingat bahwa Leon Dozan adalah anak kesayangan mereka.

"Ya sedih lah ibu kan baru pertama kali, kasihan dia kan anak kesayangan lah," kata Willy Dozan sembari menenangkan istrinya yang menangis.

"Anak setia, anak manis," sahut Betharia Sonata.

 "Leon itu anak baik," kata Willy Dozan.

Betharia Sonata menyebut tak menyangka harus ke kantor polisi dan untuk mengurusi kasus Leon Dozan.

"Saya kaget dengan kejadian seperti itu sampai harus ke tempat seperti ini," ujar Betharia Sonata.

Betharia Sonata mengaku menasihati anaknya agar menerima cobaan hidup dan kooperatif dalam penyelidikan.

"Khilafnya dia itu yang bikin kaget, tapi saya menasihati dia mendinginkan dia supaya ikhlas menerima cobaan hidup," kata Betharia Sonata.

"Berani berbuat, berani bertanggung jawab," sambungnya.

Melansir Tribunnews.com, Leon Dozan telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Tadi malam kami telah melakukan penangkapan terhadap tersangka LD (Leo Dozan) pada pukul 22.00 di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Susatyo saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat.

"Terhadap tersangka kami menerapkan Pasal 351 KUHP atau penganiayaan dan mulai hari ini kami telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap tersangka," sambungnya.

(Tribunlampung.co.id/Grid.id)