Pilpres 2024
Solusi Masalah Lapangan Kerja yang Ditawarkan Masing-masing Paslon Pilpres 2024
Terkait bagaimana masing-masing paslon Pilpres 2024 menangani persoalan lapangan kerja itu terungkap dalam diskusi.
Tribunlampung.co.id - Masalah lapangan kerja menjadi momok generasi muda ke depan hingga jadi sorotan jelang Pilpres 2024.
Ternyata masing-masing pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 mempunyai solusi sendiri dalam mengatasi persoalan lapangan kerja.
Baca juga: Berebut 35,7 Juta Suara Pemilih Jawa Barat, 3 Paslon Pilpres 2024 Gandeng Eks Gubernur
Baca juga: Respons BP2MI Dilaporkan ke Bawaslu gegara Undang Ganjar
Lantas terkait bagaimana masing-masing paslon Pilpres 2024 menangani persoalan lapangan kerja itu terungkap dalam diskusi.
Diskusi bertajuk 'Total Politik bertajuk Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja' diselenggarakan di daerah Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bertanding menyoroti isu pembukaan lapangan kerja menjadi isu yang krusial.
Mereka pun memiliki program masing-masing mengenai isu tersebut.
Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin, Leontinus Alpha Edison, menyatakan, pemerataan agar anak muda yang masuk usia kerja bisa terserap secara maksimal setiap tahunnya merupakan isu yang penting.
Ia menilai prinsip-prinsip sentralisasi sudah tidak bisa lagi diterapkan di masa yang akan datang.
Karenanya, pasangan Anies-Muhaimin berencana akan mengembangkan belasan kota agar bisa menjadi seperti Jakarta dan bisa menyerap pekerja lebih banyak.
"Dengan semangat pemerataan itu, kita sudah mengidentifikasi sekurang-kurangnya ada 14 kota yang akan kita kembangkan, sehingga kota-kota ini menjadi ekonomi baru," kata Leontinus dalam diskusi 'Total Politik bertajuk Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja' di daerah Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Nantinya, kata Leon, 14 kota yang dikembangkan seperti Jakarta itu nantinya memiliki ekonomi hingga pendidikan berkualitas tinggi.
Akan tetapi, Ia enggan merinci 14 kota yang dibidik akan dibuat seperti Jakarta.
"Bayangkan ada 14 kota yang seperti Jakarta, tapi bukan kepadatannya, bukan kesemrawutannya, tapi kota yang dinamis ekonominya seperti Jakarta, kualitas kesehatan dan pendidikannya seperti Jakarta," jelas dia.
Sementara itu, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Rian Ernest, menyatakan apa yang menjadi gagasan pasangan Prabowo-Gibran dalam menjawab persoalan lapangan kerja bagi tenaga kerja angkatan muda.
Ia mengatakan Prabowo-Gibran sudah menggagas program untuk memberikan insentif kepada perusahaan agar perusaan tersebut bisa dengan mudah menyerap tenaga kerja muda yang setiap tahunnya mencapai lebih dari dua juta jiwa.
Kubu Prabowo Minta PDIP jadi Oposisi Buntut Ucapan Megawati 'Gue Mainin Dulu' |
![]() |
---|
Pengamat Sebut PDIP Pilih Oposisi atau Koalisi Lantaran Masih Negoisassi dengan Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Ingin Ringankan UKT Universitas Negeri, Singgung Kewajiban Sosial |
![]() |
---|
Forum API Perubahan Harap Ada Pelajaran dari Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Megawati Bingung Ditanya Kenapa Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.