Berita Lampung
Turunkan Stunting, Pemkot Bandar Lampung Bagikan Makanan ke 1.000 Anak
Eva Dwiana memberikan makanan bergizi kepada balita di sejumlah kecamatan guna menurukan angka stuting menjadi nol kasus.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung terus menggencarkan penurunan angka stunting di Kota Tapis Berseri.
Kali ini, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memberikan makanan bergizi kepada balita di sejumlah kecamatan guna menurukan angka stuting menjadi nol kasus.
Eva mengatakan, makanan bergizi yang diberikan kepada 1.000 anak di Bandar Lampung ini berupa susu, vitamin, hingga telur.
"Hampir 1.000 lebih ya yang kita bagikan kepada anak-anak. Tapi nggak cuma yang stunting saja ya," kata Eva, Jumat (24/11/2023).
"Alhamdulillah kita bagikan asupan makanan, susu, dan juga sedikit kue-kue juga, telur. Macam-macamlah untuk anak-anak balita," terangnya.
Ia menyebut, saat ini stunting di Bandar Lampung menyentuh angka 3 persen.
"Kita hampir 3 persen angka stunting, dan ini capaian yang luar biasa," terangnya.
Eva menargetkan tahun 2024 mendatang Bandar Lampung zero kasus stunting.
"Harapan kita tahun 2024 Bandar Lampung zero stunting," ucapnya.
Untuk mencapai target zero stunting itu, Eva meminta seluruh pihak untuk berkoordinasi.
"Bunda juga sudah perintahkan ke seluruh puskesmas, tolong pantau anak-anak kita untuk pencegahan stunting, dan Bunda bilang ini prioritas," tegasnya.
Selain nakes, Eva juga meminta masyarakat untuk tak takut memeriksakan anaknya.
"Dan untuk masyarakat Bandar Lampung jangan takut ke puskesmas ke posyandu, karena ini penting untuk pertumbuhan balita," tegasnya.
Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga menganggarkan Rp 2 miliar untuk bantuan posyandu.
"Apalagi ini sudah kita gulirkan bantuan Rp 2 miliar untuk posyandu untuk penurunan stunting," ucapnya.
Dengan begitu, Eva optimistis stunting di Bandar Lampung akan menurun hingga nol kasus.
"Insya Allah yang terbaik untuk warga Bandar Lampung kesehatan dan pendidikan Bunda prioritaskan," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti)
Eks Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, Diperiksa Kejati Lampung atas Kasus SPAM |
![]() |
---|
Warga Lampung Harap Harga Emas Turun, Bila Naik Artinya Nilai Rupiah Anjlok |
![]() |
---|
PERTI Lampung Bangun Ponpes Tarbiyah Islamiyah Alfian Husin Pertama di Lamteng |
![]() |
---|
Upaya Polres Lampung Tengah Jemput Bandar Narkoba Dihambat Sekelompok Massa |
![]() |
---|
5 Kader Hipmi Lampung Dinonaktifkan Pasca Terjerat Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.