Harga Bahan Pokok di Pesisir Barat Jelang Nataru Relatif Stabil

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Harga kebutuhan pokok di Pesisir Barat jelang libur Natal dan tahun baru masih relatif stabil.

Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Pesisir Barat Panji Adha Sentosa mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya harga pokok masih relatif stabil belum ada yang mengalami kenaikan signifikan.

"Untuk harga pokok sejauh ini masih aman," ungkapnya, Kamis (30/11/2023).

Misalnya, jelas Panji, harga beras medium saat ini Rp 13.500 per kg.

Sedangkan harga beras premium masih Rp 14.600 per kg.

Lalu telur ayam broiler mengalami penurunan dari Rp 26 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg.

"Untuk harga telur ayam kampung masih di Rp 35 ribu perkilogram," jelasnya.

Sedangkan harga daging ayam broiler mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000 per kg.

Sebelumnya harga daging ayam broiler Rp 35 ribu per kg naik menjadi Rp 38 ribu per kg.

Begitu juga harga pokok lainnya masih stabil. 

Dia menjamin persediaan barang pokok hingga saat ini tidak ada masalah.

Hanya harga komoditas cabai yang mengalami kenaikan.

"Kalau cabai memang harganya lagi pada naik  semua," ungkapnya.

Kenaikan harga cabai ini dipicu persediaan yang terbatas.

"Daerah kita ini kan mengandalkan stok cabai dari Liwa. Jadi kalau di sana naik, di sini otomatis naik," ucapnya.

"Kita berharap mudah-mudahan harga cabai ini kembali normal dan tidak lagi mengalami kenaikan menjelang Natal dan tahun baru 2024," sambungnya.

Diketahui, harga cabai merah keriting di pasaran saat ini Rp 100 ribu per kg dan cabai merah besar dijual Rp 80 ribu per kg.

Lalu cabai rawit merah Rp 80 ribu per kgdan cabai rawit hijau Rp 70 ribu per kg.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)