Berita Lampung
Peresmian Gedung Sentra UKM Bandar Lampung Tunggu Instruksi Pusat
Peresmian gedung sentra UKM Bandar Lampung tunggu instruksi dari pusat dan untuk awalan gratis bagi pelaku UKM.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Peresmian gedung sentra UKM yang berada di Jalan Diponegoro, Telukbetung Utara, Bandar Lampung masih menunggu instruksi pusat.
Hal itu dikatakan Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM Pemkot Bandar Lampung, Rachma saat dikonfirmasi Tribun Lampung.
Baca juga: TikTok Shop Kembali Dibuka di Tokopedia, Pemkot Bandar Lampung Dukung UKM Promosikan Produk
Baca juga: Puluhan UMKM Didaftarkan HKI Gratis oleh Pemkot Bandar Lampung
Pasalnya, Rachma menyebut, pihaknya masih menunggu jadwal dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki untuk peresmian gedung sentra UKM Bandar Lampung tersebut.
"Masih tunggu arahan dari Kemenkop," kata Rachma, Kamis (14/12/2023).
Ditanya peresmian tersebut akan dihadiri langsung Deden Masduki, ia belum bisa memastikan.
"Kita masih menunggu bagaimana arahan dari pak menteri," pungkasnya.
Sementara, sebelumnya saat dikonfirmasi Tribun Lampung, Kepala UKM Pemkot Bandar Lampung Riana Apriana menyebut launching gedung tersebut direncanakan pada 13 Desember 2023.
Namun sampai saat ini masih menunggu arahan dari Kemenkop.
"Rencananya tanggal 13 Desember, tapi tentatif, kami masih tunggu arahan dan jadwal dari pusat," pungkasnya.
Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Dinas UMKM Pemkot Bandar Lampung segera mengoperasikan gedung sentra UKM yang ada di Jalan Diponegoro, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.
Kadis UMKM Pemkot Bandar Lampung, Riana Apriana mengatakan unit kemasan tersebut akan diperuntukan kepada pelaku UMKM di wilayah setempat secara gratis.
"Jadi gedung sentra UKM itu sebagai unit kemasan, seperti rumah kemasan, tapi ini kan unit," kata Riana, Selasa (7/11/2023).
"Untuk awalnya kita gratiskan, karena kan ini kita dapat alat dan bahan dari pemerintah pusat, tetapi nanti kalau bahannya habis ya kita lihat ke depan," terangnya.
Riana juga menuturkan, adapun alat dan bahan yang diberikan oleh pemerintah pusat berupa mesin dan bahan kemasan produk.
"Ada 20 mesin, tetapi sampai saat ini masih 11 yang sudah kita terima," terangnya.
"Ada mesin cetak stiker, print bewarna, mesin pemotong kertas, lalu mesin press, banyak. Kemudian plastik-plastik dan semuanya lah untuk pengemasan," ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)
Libur Panjang di Lampung, Balam dan Lamsel Jadi Favorit Tempat Wisata Pelancong |
![]() |
---|
Pegulat Muda di Lampung Perlu Dievaluasi |
![]() |
---|
Lalu Lintas Menuju Tempat Wisata di Pesawaran Terpantau Lancar |
![]() |
---|
Pengunjung di Lembah Hijau Bandar Lampung Meningkat |
![]() |
---|
Lengkung Langit Bandar Lampung, Ada Promo Tiket Terusan ke Perahu dan Jembatan Kaca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.