PDIP Lampung Minta Suara Caleg Linier dengan Ganjar-Mahfud

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Lampung meminta perolehan suara caleg linier atau sama dengan perolehan suara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDIP Lampung Sudin di sela-sela agenda pembekalan caleg di Graha Adora, Pesawaran, Rabu (28/12/2023).

Menurut Sudin, arahan tersebut langsung dari DPP, dimana perolehan suara caleg baik tingkat, DPR RI, DPRD provinsi hingga DPRD kabupaten/kota minimal sama dengan perolehan suara capres-cawpres Ganjar-Mahfud.

Baca juga: PDIP Pastikan Deklarasi Dukungan ke Prabowo di Bandar Lampung Dilakukan Kader Gadungan

"Sesuai surat dari DPP suara caleg dan suara capres harus linier, karena ini pesta demokrasi bukan pileg (pemilihan legislatif) tapi pileg dan pilpres," kata Sudin.

Lebih lanjut, Sudin meminta seluruh caleg PDIP Lampung agar bekerja sama dan bergotong royong.

"Jangan ada ada upaya saling menjelekkan dan memojokkan antarsesama caleg PDI Perjuangan," ujarnya.

Adapun perintah DPP PDIP agar suara caleg harus linier dengan suara capres berdasarkan surat nomor 5775/IN/DPP/XII/2023 yang ditujukan kepada DPD dan DPC PDIP se-Indonesia, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota Fraksi PDIP, dan caleg DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota yang ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto pada 16 Desember 2023.

Dalam surat itu disebutkan, DPP PDIP menginstruksikan kepada partai, anggota dewan, caleg 2024 di seluruh Indonesia wajib bergerak secara masif turun ke bawah melakukan kerja-kerja pemenangan sebagai berikut:

1. Wajib memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di setiap TPS, hingga berjenjang ke atas di setiap RT, RW, dusun, desa, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi harus linier antara caleg, suara partai, dan suara Ganjar-Mahfud.

2. Perolehan saura caleg di setiap dapil minimal harus linier, sama dengan perolehan suara pasangan Ganjar-Mahfud, atau bahkan harus lebih besar dari suara caleg untuk mencapai pemenangan Pilpres 2024.

"Atas dasar hal tersebut, bagi caleg yang perolehan suara tidak linier dengan perolehan suara capres dan cawapres nomor 03, maka DPP akan mempertimbangkan caleg tersebut tidak akan dilantik sebagai anggota dewan terpilih Pemilu 2024," bunyi surat tersebut.

Terpisah, Bendahara PDIP Lampung Kostiana saat dimintai tanggapannya terkait perintah tersebut mengatakan optimistis perolehan suara Ganjar-Mahfud melebihi perolehan suara caleg.

"Kami optimis ya. Sejauh ini kami melakukan kampanye dan antusias masyarakat di dapil sangat baik untuk Pak Ganjar-Mahfud. Saya yakin perolehan suara presiden di dapil Bandar Lampung khususnya melebihi suara caleg," kata Kostiana, Kamis (28/12/2023).

Ia mengatakan, konsolidasi pembekalan caleg untuk menyosialisasikan program capres-cawapres Ganjar-Mahfud kepada seluruh lapisan hingga ke tingkat akar rumput.

"Itu sudah kita lakukan dan ini menjadi evaluasi kita di bawah. Harapannya, seluruh kader PDI Perjuangan --tidak hanya caleg-- terus bekerja bergotong royong memenangkan Ganjar-Mahfud Presiden 2024," ujarnya.