Tips Kulit Wajah Glowing dari Dokter Anti Aging

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak wanita yang menginginkan kulit wajahnya glowing, tapi banyak yang salah mengartikan glowing.

dr Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) mengatakan masih banyak wanita yang mengartikan glowing adalah kulit wajahnya putih, padahal sebenarnya glowing tidak harus kulitnya putih.

"Kulit hitam, sawo matang, dan kuning langsat juga bisa jadi glowing," kata Owner dr Amelica Skin Expert itu, Jumat (29/12/2023).

Selain itu juga banyak yang mengartikan kulit wajah glowing artinya kulitnya mulus, kinclong, dan licin.

Padahal kulit wajah glowing itu artinya bebas dari segala masalah kulit wajah, seperti kusam, hiperpigmentasi, tekstur kulit kasar, kulit tidak terhidrasi, ada pori-pori, ada jerawat, dan sebagainya.

Cara untuk bisa mendapatkan kulit wajah glowing mudah, yakni dengan menggunakan skincare sesuai dengan kondisi kulit wajah.

Misal kulit wajahnya berminyak maka gunakan skincare khusus untuk wajah berminyak, dan jika kulit wajahnya berjerawat maka gunakan skincare khusus wajah berjerawat.

Untuk kulit wajah sensitif, kenali dahulu apa penyebab kulit wajahnya jadi sensitif

Jika penyebabnya adalah skincare maka gunakan skincare golongan hypoallergenic yang cocok untuk kulit wajah sensitif

Diantara rangkaian skincare itu harus ada sunscreen dengan minimal SPF 30 PA+++

Penggunaan sunscreen harus diulang 3-4 jam sekali, atau setiap selesai sholat bagi yang beragama islam.

Kemudian rutin lakukan eksfoliasi dirumah, karena eksfoliasi bisa mengangkat sel kulit mati di wajah dan dorong regenerasi kulit wajah.

"Bisa juga dengan rutin memakai masker wajah aloevera dirumah," ujar dr Amelica.

Jangan lupa untuk banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi serta kulit tetap lembut dan kenyal, dan jangan lupa juga selalu makan makanan bergizi serta tidak begadang.

Sinar LED Sebabkan Kulit Wajah Jadi Tidak Glowing

Banyak yang tidak tahu, kalau kulit wajah kusam, tidak glowing, serta terjadi penuaan dini dan hiperpigmentasi juga bisa disebabkan sinar LED dari laptop, handphone, dan lampu.

Kebanyakan orang-orang hanya tahu kulit wajah kusam, tidak glowing, serta terjadi penuaan dini dan hiperpigmentasi hanya disebabkan sinar UV dari matahari.

Sehingga banyak yang menggunakan sunscreen hanya jika sedang berada di luar.

"Sampai sekarang masih banyak yang tidak mau pakai suncreen jika kerja dalam ruangan atau sedang di rumah," kata dr Amelica.

dr Amelica sering menyarankan kepada semua pasiennya agar walaupun kerja didalam ruangan dan sedang di rumah tetap gunakan sunscreen.

Di Lampung sunscreen yang cocok minimal SPF 30 PA+++, tapi jika SPF mau lebih tinggi juga bisa.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)