Berita Lampung

Pengunjung Pantai Mutun Jelang Pergantian Tahun Mencapai 914 Orang

Pengunjung Pantai Mutun hari terakhir tahun 2023 mencapai 914 orang yang berasal dari dalam dan luar Provinsi Lampung. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: muhammadazhim
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Wisatawan menikmati banana boat yang disajikan Manajemen Pantai Mutun, Minggu (31/12/2023). 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Pengunjung Pantai Mutun hari terakhir tahun 2023 mencapai 914 orang yang berasal dari dalam dan luar Provinsi Lampung. 

Staf Admin Pantai Mutun Rahmad Afandi Sudrajat mengatakan, pihaknya mendata ada sekitar 914 wisatawan datang ke Pantai Mutun sampai dengan pukul 14.38 WIB. 

"Sampai dengan pukul 14.38 WIB tercatat ada sekitar 914 orang yang datang ke Pantai Mutun untuk berlibur," kata Staf Admin Pantai Mutun Rahmad Afandi Sudrajat saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (31/12/2023). 

Ia mengatakan, pengunjung datang ke Pantai Mutun tersebut diantaranya pengendara motor ada 67 unit. 

Pengendara mobil ada 222 unit, sementara itu bus mencapai 13 mobil. 

Para pengunjung tersebut kebanyakan dari luar Lampung yakni daerah Provinsi Sumatera selatan hingga DKI Jakarta. 

"Kami tidak ada acara malam tahun baru, hanya saja ada kembang api saja di pantai Mutun," kata Afandi. 

Saat ditanya apakah ada artis yang akan menghibur, Afandi mengatakan, tidak artis di pantai Mutun. 

Sementara itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung akan memberlakukan sistem one way (satu arah) dari arah wisata pantai yang ada di Kabupaten Pesawaran hingga ke Kota Bandar Lampung. 

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri mengatakan, pihaknya akan memberlakukan sistem satu arah dari pukul 16.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. 

"Sistem one way akan diberlakukan ketika terjadi kepadatan pada sore hari. Pengunjung sudah pada pulang dari pantai maka akan diberlakukan one way," kata Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri. 

Polisi akan memakai sistem one way kepada pengunjung yang dari pantai mutun untuk keluar daerah pantai. 

Polisi juga merencanakan akan memberlakukan sistem buka dan tutup.

"Jadi kami akan memberlakukan sistem buka tutup dari arah tempat wisata Bumi Kedaton tersebut tidak boleh mengarah ke Pantai Mutun," kata Kompol Ikhwan. 

Pengendara akan diarahkan kiri ke Jalan Banten, Kecamatan Telukbetung Barat. 

Kemudian kendaraan dari Jalan Banten  tersebut akan dibelokkan ke kiri atau diluruskan ke jembatan beton. 

"Wisatawan tidak boleh berbelok kanan atau masuk ke Jalan Setiabudi," kata Kompol Ikhwan Syukri. 

Pihaknya memberlakukan one way dari arah Pantai Mutun pesawaran dari simpang tiga Sukamaju. 

"Kendaraan prioritas dari Pantai Mutun karena banyak kendaraan yang akan
kembali dari Mutun," kata Kompol Ikhwan. 

"Kami prioritas sampai simpang Kelurahan Sukamaju, kami akan membuka tutup secara bergantian," kata Kompol Ikhwan.

Polisi akan membuat skema rekayasa lalu lintas yakni dengan membuka dan tutup dengan kendaraan lain.

Polisi memberlakukan sistem buka tutup yakni kendaraan dari Kelurahan Kota Karang atau Bumi Kedaton yang menuju ke Pantai Mutun

"Nanti kalau sudah habis baru dari arah Bandar Lampung mau ke Mutun baru bisa lewat," kata Kompol Ikhwan. 

Polresta Bandar Lampung membuat sistem buka tutup tersebut dengan berkordinasi  Polres Pesawaran

"Jadi tidak ada terapan waktu, jadi situasional kami situasional saja," kata Kompol Ikhwan. 

Polisi juga akan membuat skema arus lalu lintas saat malam pergantian tahun 2023 ke 2024, Minggu (31/12/2023) agar tidak ke Tugu Adipura atau lokasi keramaian lainnya. 

Polisi akan membuat beberapa pengalihan arus lalu lintas pada Minggu (31/12/2023) dimulai pukul 21.00 WIB.

Polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas dengan harapan masyarakat tidak menumpuk di tempat-tempat keramaian. 

"Salah satunya kami akan mengalihkan pengendara saat malam tahun baru 2024 dari Jalan Raden Intan yang hendak ke tugu Adipura harus masuk ke Jalan S Parman atau verboden," kata Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri. 

Pengendara biasanya dari Toko Buku Gramedia di Jalan Raden Intan ke arah kanan masuk ke Jalan S Parman tidak boleh melintas.

"Akan tetapi karena situasinya untuk  mengantisipasi kepadatan atau penumpukan kendaraan malam tahu baru. Dan juga masuk dalam situasi diskresi maka diperbolehkan melintas ke Jalan S Parman," kata Kompol Ikhwan Syukri. 

Ia mengatakan, polisi juga melarang pengendara dari Jalan Suprapto ke arah kiri masuk ke Jalan S Parman. 

Pengendara dari arah arus simpang lungsir Jalan P diponegoro yang akan menuju Tugu
Adipura ditutup dialihkan ke Jalan MH Thamrin dan Jalan Pandjaitan. 

Masyarakat dari arus dari flyover satelit di Jalan Sudirman yang akan menuju Tugu Adipura ditutup.

Pengendara akan dialihkan ke Jalan M Yamin ke Jalan Gele Harun, lalu Jalan Hos Tjokroaminoto atau putar balik di
Jalan Sudirman dan Sriwijaya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved