Pilpres 2024

Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Anies Janjikan Kesetaraan Pendidikan

Capres Anies Baswedan mengungkap bahwa kesetaraan pendidikan ini merupakan salah satu misinya ketika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024.

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar - Anies Baswedan menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Muftahul Huda di Tasikmalaya. Anies Baswedan menjanjikan kesetaraan pendidikan saat mengunjungi Ponpes di Tasikmalaya tersebut. (Tribunnews.com/Chaerul Umam) 

Tribunlampung.co.id - Kunjungi Pondok Pesantren di Tasikmalaya, Capres Pilpres nomor urut 1 Anies Baswedan menjanjikan kesetaraan pendidikan.

Capres Anies Baswedan mengungkap bahwa kesetaraan pendidikan ini merupakan salah satu misinya ketika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Momen Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Prabowo Diklaim sebagai Bentuk Dukungan

Baca juga: Ganjar-Mahfud Mulai Aktif Kampanye di TikTok dan Luncurkan 4 Aplikasi Sosialisasi

Kesetaraan pendidikan ini, menurut Anies Baswedan, supaya tidak ada lagi pembeda antara negeri dan swasta.

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).

Di sana, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sowan dengan pimpinan Ponpes, KH Abdul Aziz Affandi 

"Alhamdulillah kami bersyukur sekali bisa silaturahmi kembali ke ponpes Miftahul Huda. Ini adalah ponpes perjuangan, ponpes yang selalu peduli dengan persoalan kebangsaan," kata Anies, Kamis (4/1/2024). 

Dalam kunjungannya itu, Anies mengaku mendapat wejangan dari sejumlah kiai mengenai kesetaraan di bidang pendidikan.

Para kiai tersebut, menginginkan agar tidak ada lagi pembeda antara sekolah negeri, swasta, maupun pesantren.

Anies pun menyebutkan, bahwa kesetaraan di bidang pendidikan ini juga merupakan salah satu misinya jika ia nanti terpilih sebagai Presiden RI 2024.

"Pesan terutama soal kesetaraan dan ini salah satu perjuangan kita. Kesetaraan di bidang pendidikan agar tidak ada lagi pembeda antara negeri dan swasta."

"Pembeda antara sekolah umum dan diniyah, pendidikan pesantren khususnya pesantran salafiyah supaya dapat kesetaraan, baik dukungan, baik kesempatan agar proses pendidikannya bisa optimal," jelasnya.

Anies lantas berharap, ikhtiar perubahan yang digaungkan bersama dengan cawapresnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat dukungan dan doa.

Sehingga, bisa membawa Indonesia yang lebih adil dan makmur bagi semua.

"Kita berharap Insya Allah perubahan yang diikhtiarkan bisa mendapatkan doanya, mendapatkan dukungannya agar kita sama sama merasakan Indonesia lebih adil, makmur bagi semua," tuturnya. 

Anies-Cak Imin Kembali Raih Dukungan dari Ulama se-Kabupaten Tasikmalaya

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved