Berita Terkini Artis
Saipul Jamil Bakal Selektif Cari Rekan Kerja setelah Asistennya Kasus Narkoba
Saipul Jamil mengaku akan lebih selektif dalam memilih rekan kerja, kapok usai asisten ditangkap polisi karena narkoba
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berita seleb terkini, Saipul Jamil bakal lebih selektif mencari rekan kerja imbas asistennya kasus narkoba.
Akibat asistennya yang terlibat narkoba, Saipul Jamil ikut terbawa-bawa hingga diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Saipul Jamil Sudah Bersiap Pulang Namun Batal Hasil Uji Rambut Belum Keluar
Baca juga: Okie Agustina Dapat Hak Asuh Dalam Putusan Cerai dengan Gunawan Dwi Cahyo
Bahkan Saipul Jamil harus mendapat serangkaian pemeriksaan sampai harus menginap di kantor polisi.
Justru Saipul Jamil bersyukur dengan pengungkapan kasus narkoba yang melibatkan asistennya itu.
Karena Saipul Jamil menjadi lebih tahu dan mesti hati-hati dalam memilih rekan kerja.
Kini pedangdut Saipul Jamil mengaku akan lebih selektif memilih rekan kerja.
Pasalnya belum lama, asistennya, Steven Arthur Ristiady alias S ditangkap polisi karena kasus narkoba.
"Saya terima kasih banget. Saya justru jadi tahu bahwa memilih teman kerja itu harus bener-bener selektif," kata ujarnya di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Minggu (7/1/2024).
Atas penangkapan asistennya tersebut, mantan suami Dewi Perssik ini juga mengaku bersyukur.
Sebab, ia bisa menjadi lebih tahu mengenai asistennya itu.
Selain itu, Saipul Jamil juga menyebut akan ikut memberantas narkoba.
"Dengan adanya kejadian seperti ini, saya jadi makin tahu."
"Sudah kewajiban juga sebagai warga negara untuk ikut memberantas narkoba," sambungnya.
Di kesempatan lain, Saipul Jamil mengaku kaget asistennya ditangkap polisi atas kasus narkoba.
Padahal selama ini menurut Saipul, asistennya tersebut dikenal sebagai sosok yang baik dan tak pernah mengecewakannya selama bekerja.
"Kaget banget ya nggak menyangka, karena selama bekerja dia ini orangnya baik banget, tidak pernah mengecewakan saya dan tulus orangnya," ujar Saipul Jamil, Sabtu (6/1/2024).
Mantan suami Dewi Perssik ini juga tak menyangka asistennya membawa serta narkoba saat sedang bersamanya.
Padahal sebelumnya, asistennya itu mengaku ingin memberikan panci ke keluarga.
"Dia bilang 'Bang, ini kan masih siang kalau sore ke rumah saya dulu mau nggak?"
"Saya mau kasih panci dan penggorengan itu yang sudah nggak kepakai buat ibu saya' kalau mendengar kata ibu saya tuh langsung terenyuh gitu loh," jelasnya lagi.
Namun siapa sangka ternyata tak lama, asistennya tertangkap polisi karena diduga mengonsumsi narkotika.
Sebelumnya diwartakan Saipul Jamil malah minta maaf kepada polisi yang telah menangkapnya di jalan.
Diketahui dalam penangkapan tersebut Saipul Jamil sempat teriak-teriak dan merengek meminta pertolongan.
Itu karena Saipul Jamil sempat berpikiran negatif terhadap rombongan polisi yang sedang bertugas melakukan pengusutan kasus narkoba.
Bahkan Saipul Jamil mengira para polisi tersebut segerombolan begal.
Atas pikiran negatif Saipul Jamil tersebut, lantas duda Dewi Perssik ini memohon maaf.
Terjadi drama ketika Saipul Jamil ikut diamankan bersama dengan asistennya.
Saipul Jamil sempat berteriak histeris dan jongkok di pinggir jalan ketika akan diamankan oleh polisi Polres Metro Jakarta Barat.
Dalam jumpa pers di Polsek Tambora, Saipul Jamil menjelaskan bahwa pada awalnya ia kaget.
Ada beberapa orang yang mengendarai motor, mendekati mobilnya dan meminta untuk berhenti secara paksa.
"Jadi gini, terus terang saya merasa tidak punya salah saya merasa tidak punya dosa tiba-tiba ada motor sebelah kiri nyuruh saya berhenti tapi dengan cara yg tidak baik gitu ya, sata refleks (teriak)," jelas Saipul Jamil.
Saipul tak langsung percaya begitu saja ketika beberapa pria yang memintanya berhenti mengaku dari pihak kepolisian.
Sebab ia merasa tak ada salah apapun, kendaran aman dan seingatnya sedang tak ada urusan dengan pihak berwajib.
"Saya tiba-tiba berpikir walaupun sempat yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan dia polisi. Saya tidak begitu percaya gitu," ujar Saipul Jamil.
"Masa polisi begini urusan apa dengan saya gitu, sedangkan perlengkapan lengkap, plat nomor aman, saya juga enggak ada narkoba atau apa," terangnya.
Merasa keselamatannya terancam, Saipul Jamil berusaha mencari kantor polisi terdekat saat iti.
Ia pun meminta asisten yang juga drivernya untuk cari kantor polisi untuk mengamankan diri.
"Jadi saya takut, saya cari perlindungan mau cari kantor polisi karena yang ngegedor polisi," tuturnya.
Ketika situasi sudah mulai mencekam, Saipul Jamil memilih untuk berteriak dan meminta pertolongan masyarakat.
Ia takut bahwa yang terjadi padanya saat itu adalah tindak pembegalan di jalan oleh orang-orang yang mengaku sebagai polisi.
"Di situ saya jerit, saya berpikir negatif, mohon maaf banget kepada tim polsek tambora yg tiba-tiba saya berpikir negatif, saya pikir begal," ungkapnya.
"Makanya teriak-teriak begal tolong, ini Saipul Jamil. Sampai teriak begitu meyakinkan masyarakat kalau saya dalam keadaan lagi minta tolong gitu," lanjut Saipul Jamil.
Saipul Jamil menjelaskan bahwa alasan saat itu mobilnya terus melaju karena ingin menuju Polres Jakarta Barat.
"Salah satu alasan saya kenapa harus melaju karena mau cari kantor polisi, padahal di ujung ada polres," tuturnya.
"Tapi kondisi saat itu saya ngeblank, saya cari perlindungan," lanjut Saipul. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)
3 Gelombang Massa Menjarah Rumah Mewah Eko Patrio |
![]() |
---|
Terungkap Keberadaan Nafa Urbach Saat Rumahnya Dijarah Massa |
![]() |
---|
Denny Sumargo Gelisah Rumah Anggota DPR RI Mudah Dijarah, Imbau Pedemo Hati-hati |
![]() |
---|
Kenakan Helm Ojol, Lucinta Luna Ikut Demo di Gedung DPR |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 9 Pelaku Penjarahan di Rumah Uya Kuya, Perannya Sedang Didalami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.