Firdaus Oiwobo Ungkap Ammar Zoni Dipindahkan ke Penjara di Jateng

Ringkasan Berita:

• Pemain sinetron Ammar Zoni dikabarkan telah dipindahkan dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, ke penjara lain di Jawa Tengah. 
• Kabar ini disampaikan praktisi hukum Firdaus Oiwobo, yang menyebut pemindahan dilakukan setelah kasusnya viral. 
• Firdaus menambahkan, persidangan Ammar Zoni tengah berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan meminta agar proses hukum berjalan sesuai prosedur.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pemain sinetron Ammar Zoni  dikabarkan sudah dipindahkan ke penjara di Jawa Tengah dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Kabar tersebut diungkap oleh Praktisi hukum Firdaus Oiwobo.

"Saya dengar sudah dipindahin ke Jawa Tengah. Udah enggak di Cilacap Nusakambangan lagi," ujar Firdaus dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (8/11/2025).

Menurutnya, pemindahan dilakukan setelah kabar viral sebelumnya.

"Dia sudah pindah ke penjara apa namanya gitu. Jadi enggak dipenjara di Nusakambangan karena viral-viral kemarin," sambungnya dilansir dari Tribunnews.com.

Firdaus juga mengatakan bahwa proses persidangan kasus Ammar Zoni sudah berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Oleh karena itu, vonis yang nantinya dijatuhkan kepada pemain sinetron 7 Manusia Harimau itu biarkan pengadilan yang memutuskan.

"Jadi persidangan Ammar Zoni ini biarkan saja proses administrasi hukumnya berjalan ya," terang Firdaus, dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (8/11/2025).

"Karena memang biar gimanapun proses ini sudah berjalan lama ya dari mulai di LP Ammar Zoni sudah diperiksa."

"Karena kejadiannya kan jauh sebelum viral saat ini. Terlepas nanti Ammar Zoni diputus bersalah atau tidak itu biarkan aja pihak penegak hukum yang memutuskan khususnya pengadilan ya hakim dan jaksa," paparnya.

Ammar Zoni Alami Gangguan Mental di Nusakambangan

Sebelumnya Ammar Zoni menaruh harapan agar majelis hakim untuk dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Jakarta.

Bukan tanpa alasan, ayah dua anak ini merasa psikologisnya terganggu selama berada di lapas tersebut.

Ammar bersama lima terdakwa kasus dugaan peredaran narkoba di Rutan Salemba, satu suara saat menyampaikan permohonan tersebut, via online dari Nusakambangan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, (6/11/2025).

"Ketika kejadian viral seperti ini di media, akhirnya langsung mengambil sikap kami dilempar, dibawa ke dalam Nusakambangan yang di mana high risk, dan dalam artian disatukan dengan para teroris dan lain-lainlah," kata Ammar Zoni, Kamis (6/11/2025).

"Nah, ini kan juga tidak sesuai. Menurut saya pribadi tidak sesuai," lanjutnya.