Berita Terkini Artis
Andre Taulany Setuju Sule Nikahi Santyka Fauziah, Yang Penting Jangan Larang Rambut Kuningnya Diubah
Andre Taulany beri saran sahabatnya, Sule untuk segera nikahi Santyka Fauziah jika sudah cocok.
Penulis: Putri Salamah | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Komedian papan atas Andre Taulany mendukung penuh hubungan asrama Sule dengan Santyka Fauziah.
Karena itu Andre Taulany ikut memberikan komentar soal hubungan sahabatnya, Sule dengan Santyka Fauziah.
"Saya mah sahabat selalu dukung, mau Sule, siapapun sahabat siapapun saya selalu dukung," kata Andre Taulany pada Selasa (10/1/2024).
Andre mengungkapkan bahwa di malam tahun baru dirinya sempat berkomunikasi dengan ayah Rizky Febian tersebut.
Ayah tiga anak ini memberikan dukungan langsung untuk sahabatnya jika ingin melanjukan ke jenjang yang lebih serius.
Andre pun menyarankan Sule untuk segera menikahi kekasih barunya jika memang sudah cocok.
"Komunikasi suka. Kemarin aja pas tahun baru telponan, bercanda-bercanda.
Saya bilang, 'Le, kalau emang udah dapat yang cocok, yang udah ini ya udah silahkan' ya apalagi kan Sule juga udah perlu," ujar Andre Taulany.
Komedian berusia 49 tahun ini mengaku belum pernah bertemu dengan Santyka Fauziah.
Namun, Andre yakin jika kekasih baru sahabatnya itu sangat cocok dijadikan pendamping hidup.
"Setuju (soal hubungan Sule dengan Santyka Fauziah), anaknya kelihatannya baik, terus menerima Sule, menerima keadaan Sule," ucap Andre Taulany.
Pada kesempatan itu, Andre memberikan pesan khusus untuk kekasih baru Sule.
"Yang penting jangan melarang rambutnya Sule diubah. Karena itu ikonnya dia warnanya kuning," pesan Andre Taulany.
Andre Tak Terima Dituntut Ndhank Surahman
Andre Taulany tidak terima terkait kabar Ndhank Surahman bakal menuntutnya Rp 35 miliar.
Untuk sementara ini Andre Taulany mengaku tidak tahu alasan Ndhank Surahman bakal menuntutnya tersebut.
Andre Taulany menilai apabila dia dituntut Rp 35 miliar tanpa alasan jelas oleh Ndhank Surahman maka sama saja pemerasan.
Lantas Andre Taulany mengatakan bisa saja dirinya menuntut balik Ndhank karena dianggap melakukan pemerasan.
"Misalkan nih saya merasa wah ini mah pemerasan," ujar Andre Taulany di kawasan Tangerang Selatan, Selasa (9/1/2024) dikutip dari Tribunnews.com.
"Terus saya mau tuntut balik, kan bisa aja," terusnya.
Andre Taulany merasa bahwa jika menuntut ganti rugi tanpa ada penjelasan yang baik itu sama saja dengan melakukan pemerasan atau pemalakan.
Pasalnya sampai saat ini dirinya tak tahu kenapa dituntut sebesar Rp 35 miliar dalam somasi kedua dari Ndhank Surahman.
"Kalau nuntut-nuntut nggak ada kejelasan kayak gini itu sama aja dengan pemerasan, malak jadinya," tegas Andre.
"Nggak ada apa-apa tapi tiba-tiba ‘gue tuntut lu Rp 35 miliar. Enggak ada dasar apa-apa, itu sama aja kayak malak. Kan terkesannya seperti itu," paparnya.
Memang tak jelas ganti rugi apa yang dimaksudkan Ndhank.
Namun, Ndhank belum lama ini melayangkan somasi kepada Andre Taulany untuk tak lagi menyanyikan lagu Mungkinkah ciptaannya.
Andre pun tak menggubris somasi tersebut hingga membuat Ndhank kecewa.
Karenanya Ndhank berencana melapor ke polisi.
Rencana itu bakal dilakukan karena Andre dinilai merendahkan harkat Ndhank, usai pura-pura main piano diiringi lagi Mungkinkan yang dipopulerkan Stinky.
Ndhank Geram Andre Taulany Buat Video Parodi Lagu Mungkinkah
Ndhank Surahman geram ke Andre Taulany yang membuat video parodi lagu Mungkinkah.
Video parodi Andre Taulany tersebut dibuat setelah Ndhank Surahman keluarkan somasi ke Stinky dan Andre Taulany, melarang bawakan lagu Mungkinkah.
Kini Ndhank Surahman siap melaporkan Andre Taulany ke polisi akibat video parodi lagu Mungkinkah.
Sebab Ndhank Surahman merasa Andre Taulany menjatuhkan martabatnya.
Tak tanggung-tanggung, Ndhank Surahman pun berniat mempolisikan Andre Taulany atas aksi sang komedian.
Hal itu diungkap langsung oleh Firdaus Oiwobo selaku kuasa hukum Ndhank Surahman.
"Setelah disomasi klien kami, saudara Andre Taulany membuat video parodi," kata Firdaus Oiwobo dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Sabtu (6/1/2024).
Firdaus Oiwobo pun membeberkan alasan mengapa Ndhank Surahman berniat menempuh langkah hukum atas hal tersebut.
Ndhank beranggapa aksi Andre Taulany itu telah menjatuhkan harkat dan martabat dirinya.
"Seakan-akan menjatuhkan harkat dan martabat klien kami," sambungnya.
Hal itu pun akan dikaji lebih dalam oleh pihak Ndhank Surahman.
"Nanti itu akan kami kaji apakah hal itu masuk ke dalam undang-undang ITE atau tidak, kalau masuk kami akan laporkan saudara ANdre Taulany ke Polda Metro Jaya dengan dugaan pelanggaran undang-undang ITE," ungkapnya.
Tak hanya Andre Taulany, Irwan Batara, basis Stinky, pun juga mendapat sorotan dari Firdaus Oiwobo.
Pasalnya terdapat beberapa kalimat Irwan Batara saat diwawancara dinilai menyudutkan Ndhank Surahman.
"Begitu juga saudara Irwan pada saat diwawancara, ada juga beberapa kalimat beliau yang (gamblang) menyebut dengan kalimat-kalimat yang merendahkan klien kami," ungkapnya.
Atas perkataan Irwan Barata itu, Ndhank Surahman pun merasa tersinggung.
Pemilik nama lengkap Ndank Surahman Hartanto pun berencana menempuh langkah hukum untuk memberikan efek jera.
"Sehingga klien kami tidak menerima dan kami akan melayangkan upaya hukum, nanti somasi kedua akan kami layangkan."
"Kami akan meminta kepada pihak Andre Taulany dan Irwan meminta maaf secara terbuka melalui konferensi pers terhadap klien kami atas parodi yang dia buat atas statement yang dibuat-buat," serunya.
Apabila hal itu tidak dilakukan maka Andre Taulany dan Irwan terancam akan dbawa ke meja hijau.
"Kalau mereka tidak meminta maaf maka ini akan kami laporkan ke Polda Metro Jaya," tegasnya.
Diwartakan sebelumnya, band Sitinky mengaku heran dengan somasi yang dilayangkan mantan membernya itu.
Meski telah disomasi oleh Ndhank, Irwan mengaku masih berkomunikasi dengan eks member Stinky itu.
Namun saat keduanya berkomunikasi, Ndhank tak pernah menyinggung soal somasi yang dilayangkannya.
"Nggak (ada bahasan terkait somasi dengan Ndhank)."
"Malah saat hari itu dia upload video, dari pagi dia (Ndhank) kontak saya terus tapi gak ngomongin masalah itu," kata Irwan.
"(Komunikasi) soal biasa aja, masalah jatah dia nanti. Jadi dia kemarin tuh minta bagian dia yang untuk kemarin tanggal 1 kita main," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.