Berita Lampung
Dukung Reduksi Emisi Karbon, ASDP Kumpulkan 830 Kg Sampah Plastik
Dalam upaya mendukung reduksi emisi karbon, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil mengumpulkan lebih dari 830 kg sampah plastik selama 2023.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Dalam upaya mendukung reduksi emisi karbon, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil mengumpulkan lebih dari 830 kg sampah plastik selama 2023.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung gerakan reduksi emisi karbon demi menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup melalui pengelolaan sampah.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya tetap bertanggungjawab menjaga kelestarian lingkungan dengan menekan emisi karbon dengan menekan emisi karbon yang diterapkan mulai di pelabuhan, kapal penyeberangan, hingga lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon 2060, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove di Pulau Tidung
Salah satunya, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ASDP yang konsisten untuk mereduksi jejak karbon melalui keberlanjutan penggunaan Reverse Vending Machine (RVM) untuk mengurangi sampah plastik.
"Selama tahun 2023, ASDP berhasil mengumpulkan lebih dari 830 kg sampah botol plastik melalui Program Save Our Ocean. Program ini diterapkan melalui Reverse Vending Machine (RVM) yang merupakan hasil kolaborasi dengan PlasticPay," ujar Shelvy, Kamis (11/1/2024).
Selvy menjelaskan, program Save Our Ocean merupakan upaya nyata perusahaan dalam mengurangi dampak sampah plastik dari masyarakat yang seringkali mencemari laut.
"Dengan konsumsi sampah plastik sehari-hari yang terus meningkat, langkah ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs)," katanya.
"Terutama pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 12, 13, dan 14 yang berkaitan dengan lingkungan dan penggunaan plastik," sambungnya.
Pihaknya juga konsisten dalam mendukung penanganan sampah.
Lebib lanjut dia mengatakan permasalahan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan instansi terkait, melainkan seluruh lapisan, termasuk masyarakat yang dituntut untuk berperan aktif serta berkontribusi dalam menangani permasalahan sampah.
"Sebagai perusahaan yang terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan global, ASDP terus berusaha menjadi bagian dari perusahaan yang berkomitmen kuat terhadap lingkungan berkelanjutan," katanya.
"Tidak hanya yang berskala nasional, seperti pengoperasian kapal berbasis green shipping, tetapi juga dari lingkungan masyarakat sekitar perkantoran ASDP. Karena hal besar selalu dimulai dari hal-hal kecil di dekat kita," sambungnya.
Dalam program Save Our Ocean tersebut, lebih dari 350 orang turut berpartisipasi aktif.
"Kita berhasil mengumpulkan 44,746 pcs botol plastik dengan total berat 836 kg. Melalui inisiatif ini, kami berhasil mereduksi emisi CO2 sekitar lebih dari 3 ton selama tahun 2023," katanya.
Adapun RVM ASDP berlokasi di kantor pusat ASDP di Jakarta dan di Pelabuhan Merak, Banten, bekerja sama dengan PlasticPay, telah menjadi sarana efektif dalam menggalang dukungan untuk gerakan peduli lingkungan.
PT KAI Divre IV Tanjungkarang Operasikan 3 Perjalanan KA Penumpang Setiap Hari |
![]() |
---|
Kronologi Penangkapan Haryanto, Pria yang Rudapaksa dan Bunuh Bocah SD |
![]() |
---|
Polresta Bandar Lampung Ditetapkan Jadi Percontohan Peningkatan Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Polres Tanggamus Kawal Eksekusi Pengosongan Rumah Hasil Lelang |
![]() |
---|
Pemkab Lampung Selatan Tetapkan 35 Desa Jadi Lokus Penanggulangan Kemiskinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.