Berita Lampung

Pedagang Kopi di Bandar Lampung Dirampok, Pelaku Gasak Tas Berisi Emas dan Uang

Video kepanikan pedagang kopi diduga korban rampok dengan modus hipnotis di Telukbetung Selatan, Bandar Lampung itu tersebar.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Pedagang kopi yang diduga korban perampokan dengan modus hipnotis panik setelah barang berharga tas berisi emas dan uang raib digasak pelaku, Kamis (11/1/2024) di Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Enah (60) pedagang kopi dang kelontongan di Jalan Ikan Sebelah, Kelurahan Persawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung diduga jadi korban perampokan, Kamis (11/1/2024) pukul 07.00 WIB. 

Video kepanikan pedagang kopi diduga korban rampok dengan modus hipnotis di Telukbetung Selatan, Bandar Lampung itu tersebar di grup WhatsApp dengan durasi 2.19 detik. 

Baca juga: 4 Hari Menghilang, Orangtua Balita yang Hanyut di Bandar Lampung Sudah Ikhlas

Dalam video yang diunggah seorang laki-laki menginformasikan keberadaan warung yang dirampok di Jalan Ikan Sebelah Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

"Dia (pelaku) bawa-bawa nama bang Wawan pesan kopi lima gelas dan dibuatin. Itu rampok sengaja gupekin korban," kata pengunggah video. 

"Ibu yang dirampok itu tasnya diambil, kejadiannya jam 7 kurang, kayaknya sudah digambar dengan (pelaku), karena dagangnya sendirian dan pulang sendirian," kata pria dalam video tersebut. 

Pria tersebut mengatakan, pelaku mengambil tas korban yang berisi banyak barang berharga diantaranya emas 30 gram. 

"Saya antar kue dan ibu ini selalu sendirian dagangnya," kata pria tersebut. 

Pria itu mengatakan, nanti laporan ke polisi dan sabar ibu insyaallah ditangkap pelakunya. 

Korban dalam video tersebut mengatakan, dirinya dibuat panik karena pesan kopi. 

"Saya membuat kopi sehingga tas berisi uang, emas dan handphone yang diambil," kata korban dalam video tersebut. 

Sementara itu, Fitri, karyawan rumah makan di samping lokasi kejadian membenarkan bahwa ada warung tetangganya dirampok

"Kejadian perampokan itu sekitar pukul 07.00 WIB," kata Fitri. 

Pelaku merampok korban dengan modus hipnotis dengan kerugian emas 30 gram. 

"Ada juga uang yang diambil pelaku, kejadian perampokan ini pada saat korban mau tutup tokonya," kata Fitri. 

Korban ini buka tempat usahanya dari sekitar puluk 16.30 WIB sampai dengan tutupnya pukul 07.00 WIB. 

"Korban ini warga Kelurahan Kota Karang, dan bukanya memang sore dan tutup pagi,"  kata Fitri.

Korban ini beroperasinya malah sebaliknya beda dengan penjual lainnya. 

Pasca kejadian korban menutup rapat-rapat warung dengan pintu rolling oranye tersebut. 

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Adit Priyanto mengatakan, pihaknya membenarkan adanya kejadian pidana curat itu. 

"Betul ada kejadian curat, dan masih dilakukan penyelidikan terkait pidana curat tersebut," kata Kompol Adit. 

Anggota juga sudah datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi saat ini masih melakukan tahap penyelidikan. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved