Kutukan 3 Tahun Jose Mourinho Terus Berlanjut dari Chelsea hingga AS Roma

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Resmi didepak AS Roma, sosok pelatih sensasional asal Portugal, Jose Mourinho, tidak dipungkiri memiliki sisi baik dan buruk menjadi seorang pelatih.

Sisi buruknya tentu adalah termasuk pelatih yang cukup kontroversi dengan beberapa aksi dan pernyataan yang pedas.

Terlebih, ketika masih menjadi pelatih Real Madrid yang dihadapkan dengan situasi panas melawan rival Barcelona di laga El Clasico.

Selain itu, Jose Mourinho juga menjadi pelatih yang langganan dipecat oleh klub.

Terbaru, Jose Mourinho hanya bisa membawa tim AS Roma menempati posisi kesembilan klasemen sementara Liga Italia 2023-2024.

Roma mengumpulkan 29 poin usai melewati 20 pertandingan.

Lorenzo Pellegrini cs juga tersingkir dari perempat final Coppa Italia oleh Lazio.

"AS Roma mengonfirmasi kepergian Mourinho dan staf kepelatihan dalam waktu dekat," 

"Kami selalu punya memori indah dengan Mourinho tetapi keputusan ini demi kebaikan klub," demikian bunyi pernyataan pihak klub.

Pemecatan bukanlah hal baru buat Mourinho, bahkan kerap disebut kutukan tiga tahun.

Selama jadi pelatih, dia sudah enam kali mengalami pemutusan hubungan kerja.

Mourinho pun meraup banyak uang karena didepak sebelum masa kontraknya selesai.

Pakar keuangan sepak bola, Rob Wilson, meyakini bahwa Mou mengantongi 85 juta pounds atau Rp 1,6 triliun dari biaya kompensasi usai dipecat oleh lima klub.

Lima tim yang pernah memberikan surat PHK kepada pria asal Portugal itu adalah Chelsea (dua kali), Real Madrid, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan AS Roma.

Tabungan uang pesangon Mourinho lebih besar dibanding nilai pasar enam kontestan Serie A yakni Frosinone, Lecce, Salernitana, Empoli, Cagliari, dan Hellas Verona.