Berita Lampung
Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung Hadiri Upgrading Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung Dr. Mardiana, M.Pd.I, hadiri upgrading Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Yogyakarta 20-21 Januari 2024.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung Dr. Mardiana, M.Pd.I, hadir dalam kegiatan upgrading Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Badan Pembina Harian, dan Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Provinsi Lampung, di Yogyakarta 20-21 Januari 2024.
Rektor hadir bersama dengan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung, yakni Wakil Rektor 1 Dr. Any Nurhayaty dan Wakil Rektor II Hamimi, M.Si, dan Wakil Rektor III Ahmad Luviadi, M.Pd.I Wakil Rektor IV sekaligus Anggota BPH UML Prof. Syafrimen, M.Ed., Ph.D.
Tema yang diusung dari kegiatan upgrading kali ini adalah Peneguhan dan Implementasi Ideologi Muhammadiyah dalam Mengelola Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sebagai Pusat Islam Berkemajuan.
Ketua PWM Lampung Prof. Dr. Sudarman yang diwakili oleh Prof. Marzuki Noor, M.S selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung menyampaikan salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensinergikan gerakan dakwah Muhammadiyah melalui pendidikan tinggi agar menjadi satu wajah dan satu gerakan dalam gerakan dakwah.
Tantangan terkait dengan ideologi kemuhammadiyahan, seperti al-Islam dan kemuhammadiyahan, menjadi fokus utama bagi semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Prof. Dr. KH. Haedar Nasir, M.Si memaparkan materi tentang penguatan ideologi persyarikatan menekankan implementasi ideologi Muhammadiyah dalam berbagai gerakan.
Beliau juga membahas peristiwa-peristiwa terkini yang melibatkan Muhammadiyah dan berkaitan dengan isu radikalisasi serta kaitannya dengan pilihan politik.
Kembali ditegaskan oleh Prof. Haedar bahwa pentingnya pemahaman dan ideologi Muhammadiyah yang baik untuk menjawab permasalahan ini.
Beliau mengajak seluruh kader Muhammadiyah khususnya untuk memahami dan menerapkan pemikiran KH. Ahmad Dahlan sebagai landasan gerakan dakwah Muhammadiyah saat ini.
Dalam konteks ideologi, Haedar mengingatkan bahwa jika secara ideologis tidak sesuai dengan Muhammadiyah, lebih baik keluar secara baik-baik dari Muhammadiyah daripada memaksakan diri.
Dalam strategi dakwah Muhammadiyah, salah satu jalur yang diutamakan adalah melalui pendidikan, yang diharapkan dapat melahirkan generasi muslim yang baik dan memahami konsep al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Pengelolaan harus dilakukan dengan jujur dan amanah, terutama bagi mereka yang dipercayakan dalam jabatan.
Semua peserta dari Universitas Muhammadiyah Metro berkomitmen untuk mengimplementasikan hasil upgrading ini guna menguatkan ideologi Muhammadiyah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di bidang pendidikan tinggi.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Jelita Dini Kinanti)
DKPP Tolak Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Anggota Bawaslu Lampung Timur |
![]() |
---|
Jelang Musda Golkar Lampung Akhir Bulan Ini, Sejumlah Nama Tokoh Masuk Bursa |
![]() |
---|
Pedagang Bendera di Bandar Lampung Akui Banyak Permintaan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Polsek Penengahan Amankan Pelaku Curanmor, 2 Rekannya DPO |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun di Jalinsum Kotabumi, Pengendara Calya Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.