Aksi Premanisme di Lampung Selatan
Penyebab Sopir Travel Ancam Penumpang di Lampung Selatan, Kesal Sudah Menunggu 3 Jam
Abdul Roni (44) sopir travel yang melakukan tindakan premanisme atau pengancaman kepada korbannya mengaku kesal karena sudah menunggu 3 jam.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Saat diinterogasi polisi, Abdul Roni (44) sopir travel yang melakukan tindakan premanisme atau pengancaman kepada korbannya mengaku kesal karena sudah menunggu 3 jam namun korban tak jadi naik travelnya.
Saat diinterogasi polisi, ia mengaku sempat terjadi percakapan antara ia dan pelaku mengenai harga tarif.
"Dia kirim pesan chat WA untuk nego harga travel. Namun, saat itu belum ada kesepakatan harga," ujarnya.
Sekira pukul 23.00 WIB kendaraan travel yang dinaiki korban sampai di depan Indomart bundaran Rajabasa.
"Tidak berselang lama saya menghampiri kendaraan travel yang dinaiki korban, mencari korban dan menyampaikan kata-kata yang tidak baik kepada korban," ujarnya.
Saat itu, korban memvideokan perbuatan dan perkataannya menggunakan HP.
"Kata-kata yang berisi ancaman, saya hendak mengabisi harta bendanya," katanya.
Ia mengakui telah memaki-maki korban karena sudah menunggu korban selaku penumpang travel selama tiga jam.
Namun, saat sampai di tempat mangkal travel, korban tidak jadi naik dengan alasan nawar tarif tidak direspon pelaku.
Serta alasan korban saat itu, sudah larut malam dan akan istirahat di pool damri untuk melanjutkan di pagi hari.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Dominius Desmantri Barus)
Aksi Premanisme Sopir Travel Kepada Penumpang di Lampung Selatan Berakhir Restorative Justice |
![]() |
---|
Polisi Amankan Sopir Travel yang Ancam Penumpang di Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kronologi Penumpang Diancam Sopir Travel di Lampung Selatan, Tak Cocok Harga |
![]() |
---|
Viral Aksi Premanisme Kepada Calon Penumpang Travel di Lampung Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.