Ivan Gunawan Tak Mau Ubah Penampilannya, Sepatu dan Mahkota Melambangkan Dirinya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Ivan Gunawan menjawab teguran Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ) soal penampilannya. 

Ivan Gunawan ditegur KPI saat jadi pemandu acara Brownis dan sanksi teguran diberikan kepada Trans TV.

Lantas Ivan Gunawan pun menjawab teguran tersebut dan menyebut tidak mengubah gayanya. 

Desainer yang juga presenter Ivan Gunawan ditegur KPI gara-gara pakai high heels hingga mahkota di acara televisi Brownies.

Igun diketahui ditegur karena cara berbusananya yang disebut mirip perempuan dalam siaran program Brownies belum lama ini.

Perlawanan Ivan Gunawan usai ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), akun @kpipusat disebut berkali-kali.

Presenter Ivan Gunawan alias Igun memberikan argumen panjang sebagai reaksinya atas teguran KPI.

Tak tinggal diam, satu persatu penjelasan dilontarkan Igun melalui media sosialnya.

"Ini gaya gue @kpipusat yang loe tegur," ujar Ivan Gunawan dikutip dari instagram story @ivan_gunawan, Jumat (5/1/2024).

Ivan mulai menjelaskan alasannya menggunakan fashion tersebut di acara Brownies beberapa waktu lalu.

Kala itu Ivan menggunakan sepatu boots yang memiliki hak, kemudian baju dengan ornamen renda di bagian bahunya, serta menggunakan mahkota.

"Sepatu boots tinggi kaya cewek nah @kpipusat jaman sekarang yang pake hak bukan cewek doang," lanjutnya.

"Satu lagi @kpipusat, mahkota itu prestasi buat hidup gue. Jadi jangan loe larang-larang gue karena gue bangga akan prestasi gue," tegas Ivan lagi.

Tak hanya urusan fashion, KPI juga menegur gaya atau bahasa tubuh Ivan Gunawan yang dianggap seperti perempuan.

Mengetahui hal tersebut, Ivan juga mengeluarkan tanggapan dengan menegaskan bahwa ia tak mau mengubah dirinya.

"Setelah gue baca postingan @kpipusat yang kasih gue sanksi ke @brownis_ttv karena tingkah gue yang kaya perempuan," ucap Ivan

"Ini karakter gue, gue nggak mau ubah. Its me," tegasnya.

Sebut KPI Mengintimidasi

Rupaya menurut Ivan, KPI berusaha mengintimidasinya melalui unggahan mereka di media sosial.

"Merasa sangat terpukul karena di situ, teguran tersebut lebih ke mengintimidasi karakter seseorang," terangnya di kanal YouTube pribadi, dikutip Minggu (21/1/2024).

"Jadi postingan itu tuh mereka dengan jelas menulis Ivan Gunawan. Jadi ada namanya itu yang membuat aku berat," sambungnya.

Pria 42 tahun ini bercerita bahwa sebenarnya karakternya yang mirip perempuan itu sudah lama dibangun. Bahkan, jauh sebelum KPI dibentuk.

"Sebelum ada asosiasi atau badan, aku udah ada duluan di televisi dan aku nggak pernah berubah."

"Mungkin di tahun 2005-2010, karakter aku perempuan banget," jelasnya.

"Kayak dulu tuh, ada Madam Igun, Nona Igun, dan itu semua aku benar-benar mendapatkan popularitas dari situ," sambung Ivan Gunawan lagi.

Kendati begitu, Ivan Gunawan menyebut bahwa sebernarnya ada yang berbeda pada penampilannya sekarang dibandingkan dulu.

Kini, pria yang pernah digosipkan dengan Ayu Ting Ting ini menyebut bahwa dirinya sudah mengurangi berdandan seperti perempuan.

"Ya sebenarnya kenapa aku enggak berdandan lagi seperti pada zaman dahulu kala ya mungkin semakin usia ya."

"Semakin usia, semakin tua, jadikan punya malu juga."

"Jadi sekarang ini aku tahu deh batasan cara berpakaian aku tuh seperti apa," ungkap Igun, sapaannya.

Melansir dari instagram KPI sempat memberikan teguran kepada acara Brownies terkait penampilan Ivan Gunawan.

Dalam keterangannya, KPI Pusat menjatuhkan sanksi adminisratif teguran tertulis pertama untuk Program Siaran “Brownis” di Trans TV.

Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak.

Hal tersebut dinilai melanggar etika dan norma sebagaimana terdapat dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.

Pelanggaran ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB berupa penampilan Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan.

KPI Pusat telah meminta Trans TV untuk menglarifikasi pada 12 Desember 2023 dan menjadi catatan KPI dalam rapat pleno penjatuhan sanksi.

KPI meminta Trans TV untuk melakukan perbaikan internal dan tidak lagi mengulangi pelanggaran yang sama.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/TRIBUNKALITM.CO)