Pilpres 2024

Sepekan Jelang Pilpres 2024, Berikut Elektabilitas Capres 2024 dari 11 Hasil Survei

Pemilihan Presiden akan berlangsung sepekan lagi dan berikut 11 hasil survei elektabilitas yang dirilis pada Januari-Februari 2024.

Editor: Tri Yulianto
WARTAKOTA/YULIANTO
Pemilihan Presiden akan berlangsung sepekan lagi dan berikut 11 hasil survei elektabilitas yang dirilis pada Januari-Februari 2024. 

Menurut survei nasional terbaru Poltracking Indonesia yang digelar 1-7 Januari 2024, elaktabilitas Prabowo-Girban berada di posisi teratas dengan angka 46,7 persen.

Kemudian disusul Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,9 persen, serta Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan elektabilitas 20,6 persen.

Survei ini dilakukan pada tanggal 1-7 Januari 2024 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka langsung dengan responden terpilih.

Survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden, margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

4. Indikator Politik

Indikator Politik Indonesia melakukan survei terbarunya pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.

Hasil surevei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan angka 45,79 persen, disusul Anies-Muhaimin 25,47 persen, dan Ganjar-Mahfud di posisi tiga dengan elektabilitas 22,96 persen.

Dari temuan tersebut menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas dari pasangan Anies-Cak Imin.

Sementara elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami stagnasi, dan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan elektabilitas.

Hal tersebut bila dibandingkan dengan hasisl survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 27 Oktober 2023 sampai 1 November 2023.

Dimana elektabilitas Anies-Cak Imin pada Oktober-November mencapai 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud 30,0 persen.

Kemudian berdasarkan survei Indikator periode 23 November 2023 sampai 1 Desember 2023, elaktabilitas Anies-Cak Imin sebesar 22,8 persen, Prabowo-Gibran 45,8 persen, dan Ganjar-Mahfud 25,6 persen.

Diketahui Populasi survei ini seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah basis dalam survei sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved