Berita Terkini Artis
Furry Setya Rela Antre di Rumah Sakit Jiwa karena Hampir Gila
Pesinetron Furry Setya rela antre di rumah sakit jiwa lantaran tidak ingin gila karena masalah rumah tangganya dengan Dwinda Ratna.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pesinetron Furry Setya ternyata sempat datangi rumah sakir jiwa di Semarang.
Hal tersebut dilakukan Furry Setya lantaran mengalami depresi karena memikirkan rumah tangganya dengan Dwinda Ratna.
Baca juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Wajib Hadiri Mediasi Hari Ini
Furry Setya rela antre di rumah sakit jiwa lantaran tidak ingin gila karena masalah rumah tangganya.
"Numpuk, numpuk, sampai akhirnya Desember tahun kemarin ke psikiater aku di Semarang," kata Furry Setya baru-baru ini.
Konsultasi itu dilakukan pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) sebab ia khawatir mentalnya akan terganggu hingga bikin gila karena memikirkan rumah tangganya yang kandas.
"Aku nggak kuat, takut gila. Beneran, aku ke psikiater itu nyarinya ke mana? Ke rumah sakit jiwa di Semarang aku datangin," ujar Furry Setya.
Meski sudah bercerai, Furry mengaku bahwa dirinya belum sepenuhnya ikhlas berpisah dari Dwinda Ratna.
Bukan tanpa sebab, pasalnya bintang sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) ini tak menyangka rumah tangganya akan berakhir.
Padahal ia sangat menaruh harapan besar pada Dwinda.
"Kemungkinan aku mengalami trauma masa lalu. Aku berharap Winda begini begini, tapi ternyata beda sama kenyataannya. Itu jadi aku hidup dalam ekspektasi aku," ungkap Furry Setya.
"Aku cerita semuanya dari masa lalu sampai sekarang, akhirnya dokter bilang kamu depresi mas," lanjutnya.
Adapun Furry Setya dan Dwinda Ratna secara resmi bercerai pada 5 Februari 2024 di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat.
Rumah Impian
Nasib rumah Furry Setya alias Mas Pur setelah cerai dari Dwinda Ratna.
Rumah baru tersebut dibeli Furry Setya alias Mas Pur sebelum resmi cerai dari Dwinda Ratna.
Furry Setya alias Mas Pur saat ini belum menentukan nasib ke depannya rumah baru tersebut karena sebelumnya belum ditempat.
Furry menyebut, baru membeli rumah itu enam bulan sebelum menceraikan Dwinda Ratna.
"Yang terakhir kemarin aku beli rumah, baru enam bulan kemarin," jelasnya kepada Melaney Ricardo, dikutip Sabtu (17/2/2024).
Berharap menjadi rumah impian, pemain Tukang Ojek Pengkolan itu memiliki permintaan khusus pada jasa interior.
Termasuk juga keinginan sang mantan, Winda.
"Aku penginnya ini, bini penginnya ini. Pengin dibikin ini, ini," cerita Furry.
Namun, belum sampai keinginan keduanya terpenuhi, Furry dan Winda kadung bercerai.
"Ini nih bahkan sampai sekarang dia pengin working closetnya belum jadi. Kemarin aku datang ke rumah cuman bisa bengong, ini buat siapa gitu. Siapa yang ninggalin," selorohnya.
Akibatnya, Furry kembali menanggung beban batin.
"Kayak gini aku jadi beban lagi gitu, kayak gitu, enggak selesai-selesai," terangnya.
Di momen yang sama, pria beranak satu ini mengaku takut gila sehingga membutuhkan pertolongan.
"Bener nih ada yang enggak beres nih, aku enggak kuat. Takut gila aku," ujar Furry.
"Ya kemungkinan karena trauma masa laluku, terus ketambahan kayak aku misalnya ekspektasi Winda itu begini, begini, begini, tapi ternyata berbeda dengan kenyataan," imbuhnya.
Furry merasa ia justru terbelenggu ekspektasinya sendiri.
"Aku tuh jadi ngerasa hidup dalam ekspektasiku," tandasnya.
Setelah menemui psikiater yang cocok, Furry lantas menceritakan kondisinya.
Termasuk kisah hidupnya yang juga gagal di pernikahan pertama.
"Aku cerita semuanya, dari masa lalu sampai sekarang. Dokternya bilang, 'kamu depresi mas'," kata Furry yang membuat Melaney cukup terkejut.
"Kamu depresi, dijelasin gini-gini. Emang ada masa lalu yang belum selesai?," terang Furry menirukan ucapan psikiaternya kala itu.
Ditanya hal itu, Furry mengaku tak tahu.
"Saya enggak tahu, dok. Saya orangnya bukan pencerita yang baik," lanjut Furry mengenang obrolannya dengan psikiaternya saat itu.
Ia kemudian dinasihati untuk berdamai dengan diri sendiri.
"Coba deh mas, berdamai dengan diri sendiri. Maafkan diri sendiri, jangan selalu salahin diri sendiri," tukas Furry mengungkap nasihat dokternya.
"Kamu tuh mau bahagiain orang lain, tapi dirmu nggak bahagia. Kamu tuh palsu," tandasnya.
Furry diminta mengajak Winda berkonsultasi dengan psikiater itu.
Namun, semuanya disebut sudah terlambat.
"(Dokter bilang) 'besok ajak istrimu ke sini, dua minggu lagi balik ke sini'. Tapi semuanya sudah telat, sudah terlambat," tutupnya.
Sempat Depresi
Furry Setya ternyata sempat mengalami depresi hingga harus ditangani dokter rumah sakit jiwa.
Furry Setya mengalami depresi karena masalah yang dihadapinya saat berumah tangga dengan Dwinda Ratna.
Kondisi tersebut terjadi sebulan sebelum Furry Setya dan Dwinda Ratna putuskan bercerai.
Bukan tanpa alasan, kepada Melaney Ricardo, Furry Setya mengaku ekspektasinya lah yang mendorongnya menemui psikiater.
Dia mengaku takut gila sehingga membutuhkan pertolongan.
"Bener nih ada yang enggak beres nih, aku enggak kuat. Takut gila aku," ujar Furry, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (17/2/2024).
"Ya kemungkinan karena trauma masa laluku, terus ketambahan kayak aku misalnya ekspektasi Winda itu begini, begini, begini, tapi ternyata berbeda dengan kenyataan," imbuhnya.
Furry merasa ia justru terbelenggu ekspektasinya sendiri.
"Aku tuh jadi ngerasa hidup dalam ekspektasiku," tandasnya.
Setelah menemui psikiater yang cocok, Furry lantas menceritakan kondisinya.
Termasuk kisah hidupnya yang juga gagal di pernikahan pertama.
"Aku cerita semuanya, dari masa lalu sampai sekarang. Dokternya bilang, 'kamu depresi mas'," kata Furry yang membuat Melaney cukup terkejut.
"Kamu depresi, dijelasin gini-gini. Emang ada masa lalu yang belum selesai?," terang Furry menirukan ucapan psikiaternya kala itu.
Ditanya hal itu, Furry mengaku tak tahu.
"Saya enggak tahu, dok. Saya orangnya bukan pencerita yang baik," lanjut Furry mengenang obrolannya dengan psikiaternya saat itu.
Ia kemudian dinasihati untuk berdamai dengan diri sendiri.
"Coba deh mas, berdamai dengan diri sendiri. Maafkan diri sendiri, jangan selalu salahin diri sendiri," tukas Furry mengungkap nasihat dokternya.
"Kamu tuh mau bahagiain orang lain, tapi dirmu nggak bahagia. Kamu tuh palsu," tandasnya.
Furry diminta mengajak Winda berkonsultasi dengen psikiater itu.
Namun, semuanya sudah terlambat.
"(Dokter bilang) 'besok ajak istrimu ke sini, dua minggu lagi balik ke sini'. Tapi semuanya sudah telat, sudah terlambat," tutupnya.
Diakui Furry dalam kesempatan yang sama, meski bercerai, Furry dan Dwinda sama-sama menegaskan bahwa mereka tetap berhubungan baik.
Pemeran Mas Pur di sinetron Tukang Ojek Pengkolan itu berujar sempat hampir menyerah di tahun ketiga pernikahan.
Dikatakan Furry, dirinya sempat menanyakan pendapat sang adik perihal rencananya untuk bercerai.
"Kalau aku di tahun ketiga aku udah cerita sama adikku yang cowok. Karena adikku yang cowok ini cara berpandangnya itu aku suka gitu."
"Aku cerita di tahun ketiga, 'Nu kalau misalnya aku pisah, Bapak Ibu gimana ya Nu?' dia cuman ngomong 'Nggak usah mikirin yang lain dulu mas, yang penting kamu gimana, yang jalanin kamu'."
"Udah lah itu (pemikiran ingin berpisah) lewat gitu," ungkap Furry.
Kemudian di tahun keempat, Furry kembali memiliki keinginan untuk berpisah.
Pesinetron berusia 40 tahun itu akhirnya meminta saran kepada manajernya.
Manajer Furry lantas menyarankan dirinya untuk tetap mempertahankan rumah tangganya.
"Di tahun keempat aku cerita sama manajerku, 'Mbak ini kayaknya aku mau pisah'," ujar Furry.
"Pur pertahankan Pur, aku tau kamu gimana mendapatkan si Winda perjuangan kamu kayak gimana sayang Pur, pertahankan kalau bisa," jawab sang manajer.
Kepada Melaney Ricardo, Furry Setya mengungkapkan alasan dirinya memilih bercerai dari Dwinda.
Pada akhirnya, di tahun kelima baik Furry maupun Winda sama-sama tidak mampu mempertahankan rumah tangga mereka.
"Ya oke aku bertahan (di tahun keempat). Akhirnya ya di tahun kelima dua-duanya nggak bisa mempertahankan," tutur Furry.
Sempat ingin menyerah di tahun ketiga, Furry mengatakan, saat itu masih memikirkan perasaan orang-orang terdekatnya.
Lantaran itu, Furry mengurungkan niatnya untuk berpisah dari Dwinda.
"Jadi di tahun ketiga sebenarnya lo udah hampir menyerah? Tapi lo mikirin nyokap bokap lo?" tanya Melaney.
"He eh, (mikirin) orang-orang di sekitarku yang aku sayang, termasuk anakku," jawab Furry.
Mengenai alasannya berpisah, Furry menuturukan bahwa perpisahannya dengan Dwinda adalah kesalahannya.
Furry merasa ada yang janggal di dalam dirinya.
Lantas Furry beranggapan bahwa ada sesuatu yang salah dengan psikologisnya.
"Bahwa perpisahan ini 100 persen aku yang salah. Kayak ada masalah dari psikologiku yang belum selesai tentang masa laluku gitu," tutur Furry.
Namun, Furry menegaskan bukan tentang perasaan yang masih tertinggal untuk mantan istrinya.
Merasa ada yang janggal di dalam dirinya, Furry beranggapan bahwa masih ada trauma dari masa lalu.
"Bukan karena aku masih cinta aku masih cinta sama mantanku, ada sesuatu yang aku sendiri pun bingung mau ngungkapin."
"Ada sesuatu yang nggak rilis gitu. Kemungkinan trauma-trauma atau apa. Aku kan tipikalnya pemendam gitu lo Kak," beber Furry kepada Melaney.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Nia Ramadhani dan Shireen Sungkar Sambangi Rumah Duka Ibunda Olla Ramlan |
![]() |
---|
Nikmati Kesendirian, Sule Kini Pasrahkan Jodoh ke Tuhan |
![]() |
---|
Rumah Olla Ramlan Didatangi Pelayat, Rekan Artis Ikut Hadir |
![]() |
---|
Lesti Kejora Hamil Anak Ketiga, Anak Kedua Baru 10 Bulan |
![]() |
---|
Sule Tak Punya Target Menikah Lagi, 'Belum Tentu Mau Ngurus Kita Sampai Tua' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.