Banjir di Bandar Lampung

Buntut Banjir di Bandar Lampung, Hipmi Sebut Kerugian Capai Rp 197 Miliiar

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung minta Pemkot Bandar Lampung serius menangani permasalahan banjir.

|
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
Ketua Hipmi Lampung Ahmad Giri Akbar. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung minta Pemkot Bandar Lampung serius menangani permasalahan banjir.

Ketua Hipmi Lampung Ahmad Giri Akbar menjelaskan, banjir yang melanda Bandar Lampung pada Sabtu (24/2/2024) lalu menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan pelaku usaha.

"Menurut catatan kami, akibat banjir kemarin kerugian di Lampung mencapai Rp 197 miliar," kata Giri, Senin (26/2/2024).

Lebih lanjut, Giri menjelaskan bahwa kerugian tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari kerugian fisik hingga dampak terhadap laju ekonomi. 

"Bangunan rumah, mesin produksi, dan mini pabrik menjadi korban utama banjir, terutama yang berlokasi di area produksi UMKM. Selain itu, kendaraan yang terendam banjir, usaha hewan ternak seperti ikan, barang elektronik, dan alat rumah tangga juga mengalami kerugian yang signifikan," ujarnya.

"Yang lebih mengkhawatirkan adalah dampaknya terhadap laju ekonomi," sambung dia.

Menurutnya, terhambatnya perputaran uang selama musibah banjir berlangsung menyebabkan kerugian ekonomi hingga 30 persen. 

"Hal ini akan berdampak besar bagi pelaku UMKM yang memerlukan waktu untuk merevitalisasi usahanya," kata dia.

Ia mengatakan, Hipmi berkomitmen untuk melakukan inventarisasi secara detail terkait kerugian akibat banjir, khususnya kepada para pelaku usaha. 

"Namun, penanganan masalah ini memerlukan kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat," tuturnya.

Anggota DPRD Provinsi Lampung itu mengatakan, pemkot perlu mengambil langkah yang lebih besar untuk mencegah terulangnya kejadian serupa jika terjadi hujan yang melanda Bandar Lampung.

"Kami minta pemkot serius menangani masalah banjir ini. Kerugian akibat banjir menegaskan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan bencana secara komprehensif demi melindungi masyarakat dan keberlangsungan usaha di wilayah terdampak," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved