Berita Lampung

Pj Bupati Adi Erlansyah Tetapkan 3 Tokoh Pemekaran Pringsewu sebagai Nama Jalan

Penjabat Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah menetapkan sekaligus meresmikan tiga tokoh pemekaran sebagai nama jalan.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Diskominfo
Pj Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah menetapkan sekaligus meresmikan tiga tokoh pemekaran menjadi nama jalan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pringsewu - Penjabat Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah menetapkan sekaligus meresmikan tiga tokoh pemekaran menjadi nama jalan.

Ketiga nama jalan yang diresmikan oleh Adi tersebut terletak di ruas jalan ibukota Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Dikatakannya, nama tersebut yakni Jalan Sugiri Syarief, yang membentang dari Jembatan Way Bulok sampai depan Kantor KPU Pringsewu.

“Ruas Jalan Sugiri Syarief membentang dengan panjang 2,6 kilometer,” ujar Adi, Rabu (28/2/2024).

Selanjutnya, Jalan Bambang Waluyo Utomo yang membentang dari Tugu Payung hingga Pasar Sarinongko sepanjang 1,27 kilometer.

Serta Jalan P3KP sepanjang 2,1 kilometer yang membentang dari Jalan Simpang Pusri hingga depan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu.

Adi menjelaskan, tiga tokoh yang diresmikan menjadi nama jalan tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Pringsewu No.B/226/KPTS/D.11/2024 Tentang Penetapan Nama Jalan P3KP.

Dia menuturkan, hal itu merupakan bentuk apresiasi Pemkab Pringsewu atas jasa-jasa para tokoh Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pringsewu (P3KP).

Tokoh P3KP telah memperjuangkan pemekaran dan pembentukan Kabupaten Pringsewu.

Sehingga, Pemkab Pringsewu berharap penetapan nama jalan ini menjadi catatan sejarah penting.

“Ya, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah pembentukan Kabupaten Pringsewu,” katanya.

Sementara itu, penasehat P3KP Muhajir Utomo menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah.

Sebab, menurutnya, penetapan nama pejuang pemekaran Kabupaten Pringsewu yang tergabung dalam P3KP tersebut merupakan bentuk simbol dari perjuangan pembentukan Kabupaten Pringsewu

Berbeda dengan proses pembentukan kabupaten lain yang secara top-down, pembentukan Kabupaten Pringsewu adalah secara bottom-up, yang merupakan murni aspirasi masyarakat Pringsewu, dengan biaya sendiri.

Peresmian nama jalan di ibukota Kabupaten Pringsewu yang ditandai dengan pelepasan balon dan pembukaan selubung nama jalan.

Acara itu dihadiri jajaran pemerintah daerah, DPRD dan forkopimda, tokoh masyarakat Pringsewu sekaligus pejuang pemekaran Bumi Jejama Secancanan.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved