Sabda Ahessa Berharap Damai, Ajak Wulan Guritno Bertemu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Sabda Ahessa berharap bisa berdamai dengan mantan kekasihnya, Wulan Guritno.

Demi mewujudkannya, Sabda dan tim pengacaranya akan merencanakan pertemuan dengan mantan istri Adilla Dimitri itu.

Baca juga: Vicky Prasetyo Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan Rp 1,8 Miliar

"Kami akan berbicara langsung dengan kuasa hukumnya Ibu Wulan. Kami akan atur pertemuan," ungkap Farih Romdoni, pengacara Sabda Ahessa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan belum lama ini.

Menurut Farih, kliennya itu sudah tak sabar ingin bertemu dengan Wulan Guritno.

"Semangat dari klien kami memang untuk berdamai," sambungnya.

Farih melanjutkan Sabda Ahessa berharap bisa menyelesaikan permasalahannya dengan baik dan kekeluargaan.

"Beliau ingin memberikan penawaran yang mungkin di kemudian hari bisa menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," tuturnya.

Sebagaimana diketahui Wulan Guritno menggugat mantan kekasihnya, Sabda Ahessa terkait utang.

Sebab, Sabda diduga meminjam uang pada Wulan Guritno sebesar Rp396 juta untuk keperluan renovasi rumah.

Dikabarkan Wulan Guritno sudah berulang kali menagih utang tersebut.

Hanya saja, mantan atlet basket tersebut masih belum membayarnya.

Alhasil, ibunda Shalom Razade itu pun membawa masalah mereka secara perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Postingan Ibu Sabda Ahessa Jadi Sorotan, Diduga Sindir Wulan Guritno

Postingan ibunda Sabda Ahessa, Syanti Widianti jadi sorotan.

Diduga Syanti Widianti menyindir Wulan Guritno, mantan pacar Sabda Ahessa.

Pasalnya, Sabda Ahessa baru-baru ini digugat oleh Wulan Guritno mengenai utang hampir Rp 400 juta.

Diketahui sebelumnya, Wulan Guritno menggugat perdata mantan kekasihnya, Abda Ahessa terkait dana talangan renovasi rumah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 7 Februari 2024, lalu. 

Wulan Gurtino menuntut ganti rugi kepada mantan kekasihnya itu sebesar Rp 396 juta.

Buntut dari gugatan tersebut, ibunda Sabda Ahessa yakni Syanti Widianti pun secara kebetulan mengunggah sebuah quotes dalam Insta Storynya, @shantywsh baru-baru ini. 

Tak ayal, banyak publik yang berasmumsi bahwa postingan tersebut seolah ditujukan untuk menyindir attitude Wulan Guritno dengan membawa kesabaran yang ikhlas. 

"Kesabaran yang ikhlas adalah kunci untuk meraih keberkahan dalam segala hal," tulis Syanti, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (2/3/2024). 

Tak hanya itu, dalam postingan yang berikutnya Syanti juga menggunggah kata-kata bijak yang membahas soal permasalahan. 

Alih-alih membahas soal kasus sang anak, ia jsutru mewanti-wanti semua orang untuk hidup berbahagia dan sejenak melupakan masalah yang ada.

"Lets get in the mood and enjoy these moments

If they got some troubles please leave them at your door step." 

"Mari bangkitkan semangat dan menikmati hari

Jika tidak berjalan sesuai rencana jangan biarkan hal yang buruk masuk ke dalam dirimu," tulis Syanti. 

Sebelum Gugat Sabda Ahessa, Wulan Guritno Tagih Janji Sang Mantan Kekasih Bayar Utang

Disisi lain, sebelum Wulan Guritno memutuskan gugat Sabda Ahessa ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, rupanya ia sempat menagih dana yang dikumpulkan bersama kekasihnya,  

Hal ini dikatakan oleh kuasa hukum Wulan Guritno, Ficky Fernando dimana kliennya beberapa kali telah melalukan penagihan dengan nominal Rp 396 juta.

"Wah saya tidak ingat tapi intinya ada kami itu diminta tolong untuk melakukan penagihan dana talangan itu," kata Ficky Fernando di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024).

Namun saat ditagih, Sabda justru belum siap untuk membayarnya.

"Yah kesepakatan dari mereka aja. Ya kita sudah tagih tapi janji dari mas Sabda  itu ya beberapa kali mundur, dia belum bersedia," ungkapnya.

Sabda menjanjikan untuk membayar dana bersama mereka pada pertengahan 2023 namun tak kunjung dilunasi.

"Kita udah tagih dari pertengahan 2023 cuma mundur terus," ujar Ficky.

Hingga akhirnya Wulan Guritno melayangkan gugatan ke pengadilan kepada mantan kekasihnya itu agar melakukan pembayaran.

Perkara Wulan Guritno dalam SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tercatat dengan nomor perkara 5/Pdt.G.S/2024/PN JKT.SEL dengan tergugat Sabdayagra Ahessa.

"Gini, kita sudah tagih dari sekitar pertengahan 2023, tapi mundur terus, mundur terus, dan jalan terakhirnya adalah melalui pengadilan kita melakukan gugatan," ucap Ficky. 

Dijelaskan oleh Ficky dimana dana bersama tersebut digunakan oleh Sabda Ahessa untuk merenovasi kediamannya.

"Untuk dana talangan renovasi rumah Sabda," tandasnya. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Virginia Swastika)