Universitas Lampung
Dian Kagungan Raih Gelar Doktor Studi Pembangunan Fisip Unila Usai Presentasi Disertasi Heptafelix
Dian Kagungan berhasil meraih nilai total 87,35 dan sukses menjadi lulusan pertama Program Doktor Studi Pembangunan FISIP Universitas Lampung (Unila).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dian Kagungan berhasil meraih nilai total 87,35 dan sukses menjadi lulusan pertama Program Doktor Studi Pembangunan FISIP Universitas Lampung (Unila).
Dia dinyatakan lulus usai mempertahankan disertasinya berjudul Kolaborasi Aktor Heptafelix dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Smart Village di Pekon Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat di hadapan penguji dan promotor, Jumat (8/3/2024).
Pada disertasinya Dian menyoroti peran aktor heptafelix dalam pengembangan pariwisata.
Heptafelix yang diteliti antara lain pemerintah, kelompok sadar wisata, PLN, bank mitra Lampung, masyarakat lokal, BUMD, dan mitra Asosiasi Desa Wisata.
Juga terdapat peran media untuk melakukan promosi baik online maupun offline.
Terdapat program kegiatan pengembangan wisata kuliner dengan NGO yakni Asosiasi Desa Wisata Indonesia dan pegiat pariwisata “Keliling Lampung” yang juga ikut diteliti oleh Promovendus.
Selain itu, terdapat peran milenial yang tergabung dalam Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) dan Generasi Pesona Indonesia (GenPI Lampung) yang rutin melakukan kegiatan dalam destinasi wisata digital berbentuk wisata edukasi.
Ada pula peran pemerintah desa yang aktif dalam pemanfaatan aplikasi dan website smart village di Pekon Rigis Jaya pada kanal www.rigisjayasmartvillage.co.id, serta penggunaan aplikasi OpenSID.
Ia menyimpulkan, peran dari aktor heptafelix memiliki fungsi sangat strategis dalam pengembangan dan penatakelolaan pariwisata di Pekon Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam ini.
Salah satu program unggulan dari pemerintah desa yaitu Smart Village, sangat mendapat dukungan dari berbagai pihak. Namun masih terdapat kelemahan yakni kurangnya edukasi kepada masyarakat untuk mengoptimalkan program Smart Village.
Melalui disertasi yang disusun, ia merekomendasikan berbagai masukan bagi peneliti maupun daerah wisata lainnya untuk turut menerapkan pendekatan sejenis.
Yakni dengan tambahan variabel seperti komitmen dan membangun kepercayaan dengan stakeholder guna meningkatkan kunjungan ke daerah-daerah wisata dari para turis ataupun wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
Budi Sutomo Jadi Doktor Ilmu Lingkungan Berkat Model Ekonomi Sirkular di Rawa Pitu |
![]() |
---|
Unila Gelar FGD Penelaahan Dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Way Kanan 2025–2029 |
![]() |
---|
Rektor Unila Komitmen Berperan Aktif Dukung Peningkatan Akses Pendidikan Warga Mesuji |
![]() |
---|
Unila dan Pemkab Lampung Utara Jajaki Kerjasama Perluasan Akses Pendidikan |
![]() |
---|
1.191 Mahasiswa SNBP Unila Ikuti Seleksi Wawancara KIP Kuliah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.