Pemilu 2024

Jumlah Caleg Perempuan DPR RI Terpilih dari Lampung Bertambah

Bendahara KPPI Budhi Condrowati mengatakan syukur lantaran perwakilan perempuan bertambah pada Pemilu 2024.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunnews.com
Ilustrasi - Kursi DPR. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - KPU Lampung telah membacakan hasil rekapitulasi penghitungan suara DPR RI Dapil Lampung dalam Pleno KPU RI pada Sabtu-Senin 9-11 Maret 2024.

Hasilnya, sudah dapat dipastikan peraih kursi berdasarkan peroleh suara terbanyak hasil Pemilu 2024.

Dari 20 kursi DPR RI dari Lampung terdapat 5 diantaranya perempuan.

Kelima Perempuan itu yakni, Putri Zulkifli Hasan (PAN), Rahmawati Herdian (NasDem), Rubby Chairani Syiffadia (Gerindra ) ketiga perempuan itu dari Dapil Lampung l.

Sementara dua Perempuan lainnya dari Lampung 2 yakni Chusnia (PKB) dan Dwita Ria Gunadi (Gerindra).

Bendahara Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Budhi Condrowati mengatakan syukur lantaran perwakilan perempuan bertambah pada Pemilu 2024.

"Pada Pemilu 2019 keterwakilan Perempuan hanya 3 dan sekarang 2024 keterwakilan perempuan diprediksi menjadi 5 untuk DPR RI," kata Budhi Condrowati, Kamis (14/3/2024).

Meskipun belum memenuhi target, menurut anggota DPRD Lampung itu pihaknya bersyukur karena ada penambahan.

Terkait, persoalan perempuan yang tidak terlaku signifikan meraih kursi legislatif  menurutnya perempuan sudah bekerja maksimal.

"Caleg perempuan bekerja sangat maksimal dan tidak mengenal lelah saat menjelang Pemilu, terkait kenapa tidak duduk ya saya katakan semua itu nasib," ujarnya.

"Kerja keras kami sama dengan caleg laki-laki sama-sama berjuang jadi yang duduk dan tidak duduk itu hanya nasib baik saja," pungkasnya.

Terpisah Ketua Forum Partisipasi Masyarakat dalam Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PUSPA) Provinsi Lampung, Yuli Nugrahani mengatakan perolehan kursi perempuan jauh dari target.

"Dengan persoalan perempuan dan kesenjangan perempuan yang cukup banyak di Lampung keterwakilan perempuan masih jauh dari target," kata Yuli Nugrahani.

Adapun penyebab keterwakilan Perempuan tidak mencapai target menurunya adanya kesenjangan pemilih terhadap laki-laki dan perempuan.

"Masih ada kesenjangan pemilih Laki-laki dan perempuan, kemungkinan masyarakat banyak yang kurang yakin terhadap perempuan," tuturnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved