Kubu Anies Siapkan 1.000 Pengacara, Ganjar 100 Pengacara dan Prabowo 35 Pengacara di Gugatan Pilpres

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tiga pasangan capres-cawapres Pemilu 2024 kini mulai siapkan langkah hadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi. 

Hal itu menyusul KPU RI yang hampir merampungkan penghitungan hasil suara hasil Pemilu 2024. 

Maka langkah selanjutnya tiap-tiap paslon mulai menyiapkan langkah ke MK apabila ada yang tidak puas dari hasil penghitungan suara KPU RI. 

Untuk kubu pasangan Anies-Amin menyebut sudah menyiapkan naskah dan para saksi untuk gugatan ke MK. 

Begitu juga dari paslon Ganjar-Mahfud yang sudah siapkan gugatan dan saksi termasuk disebutkan seorang kapolda. 

Tidak ketinggalan kubu Prabowo-Gibran juga menyiapkan pengacara karena pihaknya bakal turut jadi tergugat selain KPU RI  

Kini para tim sukses para capres dan cawapres mulai menyiapkan para pengacara handal yang akan membela jagoannya bersidang di MK.

Tim Prabowo Siapkan 35 Pengacara

Ketua Tim Hukum Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya menyiapkan 35 pengacara untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres yang diajukan kubu Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di MK.

Yusril mengatakan sejumlah pengacara tersebut berasal dari kalangan profesional dan beberapa di antaranya usulan partai pendukung Prabowo-Gibran.

"Strukturnya ada 35-36 lawyer dan sebagian besar adalah lawyer profesional dan beberapa memang adalah nama-nama yang diusulkan parpol koalisi dari Golkar, ada Gerindra ada, partai-partai lain juga ada," kata Yusril saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Pihaknya sudah menyiapkan draf surat kuasa untuk disampaikan ke Prabowo-Gibran agar ditandatangani.

"Draf surat kuasanya sebentar lagi akan disampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran untuk di tandatangani," ujar Yusril.

Tim Ganjar Siapkan 100 Pengacara

Sementara itu sebanyak 100 pengacara akan tergabung dalam tim kuasa hukum Ganjar Pranowo - Mahfud MD untuk menggugat hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).