Kebohongan Yudha Arfandi di Kasus Dante Anak Tamara Tyasmara Diungkap Polisi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Polisi baru saja mengungkapkan adanya indikasi kebohongan yang dilakukan Yudha Arfandi dalam kasus Dante.

Hal ini setelah pihak penyidik melakukan serangkaian tes poligraf terhadap eks Tamara Tyasmara itu. 

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang dilakukan oleh ahli poligraf beberapa waktu lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dilansir dari YouTube Cumicumi.

"Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf," imbuhnya. 

Ia pun mengungkapkan kebohongan pertama Yudha Arfandi.

"Tentang browsing CCTV kolam renang. Hasil pemeriksaan ahli poligraf menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan

 yang disampaikan ahli menunjukkan bahwa subjek yang diperiksa atau tersangka itu berbohong atau deception indicated," ujar Ade Ary.

Kebohongan selanjutnya yakni soal kekerasan fisik Yudha kepada Tamara Tyasmara, kekasih sekaligus ibu Dante.

"Kemudian hal yang kedua yang ditemukan berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara.

Dari pertanyaan yang disampaikan ahli, menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated," jelasnya.

Kasus ini berawal dari meninggalnya Dante pada 27 Januari 2024, yang disebut tenggelam di kolam renang.

Polisi akhirnya menetapkan kekasih Tamara Tyasmara itu sebagai tersangka pada 9 Februari 2024.

Reaksi Tamara Soal Asyik Karaoke di 40 Harian Dante

Tamara Tyasmara karaokean selepas 40 hari meninggalnya Dante.

Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan Tamara Tyasmara asyik karaokean ramai bersama teman-temannya.