Kesehatan

Jenis, Gejala, Kewaspadaan dan Tatalaksana Alergi pada Anak

Alergi ialah penyakit karena sistem kekebalan memiliki sensitivitas yang berlebihan terhadap protein asing yang bagi individu lain tak berbahaya.

|
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Screenshot
Prof. Dr. dr. Anang Endaryanto, Sp.A(K). 

Selain itu bisa mengenali individu berisiko alergi, mencegah alergi pada individu berisiko, mengenali alergi, dan mencegah gangguan tumbuh kembang

Dalam tatalaksana alergi, yang terpenting adalah bagaimana memahamkan alergi pada anak dan orang tuanya melalui edukasi.

Memahamkan bahwa alergi tidak hanya butuh obat, alergi butuh waktu untuk sembuh, dan alergi butuh kesabaran.

Kasus Alergi Baru Terus Tumbuh

Prof. Dr. dr. Anang Endaryanto mengungkapkan kasus alergi baru terus tumbuh di Indonesia, dan alergi  adalah penyakit yang tidak cepat sembuh (tidak cepat toleransi) 

Jumlah kasus alergi sembuh tidak bisa mengimbangi jumlah kasus alergi baru, sehingga jumlah kasus alergi secara keseluruhan terus meningkat.

Peningkatan kasus alergi menyebabkan peningkatan kebutuhan layanan, namun kecepatan pertumbuhan layanan sering tidak dapat mengimbangi permintaan 

Penyakit alergi sering menimbulkan frustasi karena sifatnya menahun, berulang, dan diturunkan secara genetik, sehingga sulit dikoreksi.

Banyak kesulitan yang dihadapi pasien dalam mengendalikan penyakit alergi, karena yang dihadapi adalah keterbatasan kemampuan dalam mengendalikan sifat yang berbeda (atopi) dengan sifat yang dimiliki oleh mayoritas anak di lingkungan sekitarnya.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved