128 Kasus DBD di Pesisir Barat di 2024, 3 Penderita Meninggal Dunia

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Pesisir Barat, Lampung terus melonjak.

Sejauh ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Pesisir Barat, kasus DBD hingga pertengahan Maret sudah mencapai 128 kasus.

Plt Kadiskes Pesisir Barat Suryadi mengatakan, kasus DBD terjadi hampir di seluruh kecamatan.

"Dari 11 kecamatan yang ada, hanya Kecamatan Pulau Pisang dan Lemong yang tidak ditemukan ada kasus DBD," ungkapnya, Jumat (22/3/2024).

Dikatakannya, dari Januari 2024 kasus DBD terus meluas.

Rinciannya, Januari ada sebanyak 27 kasus dan Februari 77 kasus.

"Untuk bulan Maret sampai saat ini sebanyak 24 kasus," bebernya.

Ditambahkannya, dari 128 kasus tersebut, ada tiga penderita yang meninggal dunia.

Dalam rangka menghentikan kasus DBD, Diskes Pesisir Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat melakukan tindak pencegahan 3M Plus dengan cara menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas, dan Gerakan Satu Rumah Satu Pemantau Jentik (G1R1J).

"Dengan melakukan penerapan 3M Plus dan G1R1J diharapkan bisa menghentikan kasus DBD di Pesisir Barat," ucapnya.

Menurutnya, DBD jika tidak segera ditangani sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan penderita meninggal dunia.

Untuk itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat jika mengalami demam tinggi dan gejala mirip DBD agar langsung ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat jika mengalami panas tinggi dan gejala mirip DBD agar segera memeriksa kesehatan di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)