Chelsea Terancam Sanksi FFP dari Premier Leagu Jika Tak Jual 3 Pemainnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Chelsea harus menghindari hukuman Financial Fair Play (FFP) dari Premier League, dengan mengumpulkan 100 juta poundsterling dari penjualan pemainnya.

Nottingham Forest dan Everton sudah dijattuhi hukuman pengurangan poin di musim ini.

Hal ini dilakukan usai kedua tim tersebut didakwa lantaran melanggar peraturan FFP Premier League.

Akibatnya, dua tim itu mencatatkan terkait kerugian maksimum sebesar 105 juta pounds selama tiga tahun.

Sementara, Chelsea sendiri telah menghabiskan 1 miliar pounds untuk membeli pemain baru, sejak Todd Boehly dan Clearlake Capital membeli klub dari Roman Abramovich di Mei 2022.

Pakar sepak bola, Stefan Borson meyakini Chelsea juga akan mendapat hukuman yang lebih berat dibandingkan dengan dua tim tersebut.

Borson menyebut Chelsea memiliki tugas berat untuk menghindari hukuman.

Terlebih mengingat neraca keuangan The Blues saat ini.

"Saya pikir skala kerugian yang mereka perkirakan saat ini, bagi saya, tampaknya jauh lebih besar dari Everton dan Nottingham Forest,” ujar Borson.

Borson pun menyebut The Blues harus menjual beberapa pemain utama sebelum batas waktu FFP di 30 Juni.

Borson pun menjawab pertanyaan bagaimana Chelsea dapat bertahan secara finansial, jika tanpa sepak bola Eropa.

"Sungguh, mereka harus menemukan pembeli untuk Trevoh Chalobah dengan harga 20 juta pounds,

Armando Broja dengan harga 40 juta pounds, dan Conor Gallagher dengan harga 50 juta pounds.”

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )