Pemudik Pakai Bus Diprediksi Menurun, Ini Penyebabnya

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Jumlah pemudik yang menggunakan bus AKAP pada mudik Lebaran tahun 2024 diperkirakan mengalami penurunan.

Hal tersebut terjadi karena banyak pemudik memilih menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, hingga jasa travel.

Pengurus PO bus Krui Putra, Riswan, mengatakan, diperkirakan hanya 35 persen orang yang bakal mudik menggunakan bus.

"Untuk jumlah penumpang diprediksi bakal menurun jauh dibanding tahun sebelum-sebelumnya," ungkapnya, Sabtu (30/3/2024).

Dikatakannya, penurunan penumpang ini selain disebabkan banyak pemudik beralih ke kendaraan pribadi juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi.

Kenaikan harga sejumlah bahan pokok saat ini imbasnya sangat terasa oleh kalangan masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah.

Sehingga hal tersebut juga bakal mempengaruhi jumlah penumpang yang akan pulang kampung.

"Sekarangkan harga pangan pokok lagi pada naik semua, masyarakat yang mau pulang kampung mungkin masih mikir-mikir," ujarnya.

Kendati demikian, ia berharap masyarakat yang akan mudik menggunakan jasa transportasi bus AKAP tetap meningkat.

"Tentu kita juga berharap pemudik yang akan menggunakan bus AKAP akan meningkat, sehingga pendapatan perusahaan tidak terganggu," ucapnya.

Masih Sepi

Sepekan menjelang puncak arus mudik Lebaran 2024, suasana di sejumlah loket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Pesisir Barat, Lampung terpantau masih sepi.

Pantauan Tribun Lampung di ;oket PO Krui Putra, Sabtu (30/3/2024), suasana masih sepi.

Hanya ada beberapa penumpang yang duduk di kursi tunggu.

Terlihat juga beberapa bus masih terparkir.