Berita Terkini Artis

Ayu Dewi Diprotes Tetangga Gegara Pembangunan Rumah Barunya Timbulkan Kebisingan

Dewi Susilo pun menyebut proses pembangunan rumah istri Regi Datau itu berlangsung setiap hari mulai pagi sampai sore hari.

Editor: taryono
Tribunlampung.co.id
presenter Ayu Dewi diprotes tetangga karena pembangunan rumah barunya timbulkan kebisingan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - presenter Ayu Dewi diprotes tetangga karena pembangunan rumah barunya timbulkan kebisingan.

Selaian itu, tetangga juga mengeluhkan keberadaan sampah dari puing-puing bangunan rumah.

Baca juga: Pesan Haru Anak Hilbram Dunar Depan Para Pelayat

Menurut Dewi Susilo, sang artis membangun rumah tidak minta izin ke para tetangga.

"Kita sebenarnya awalnya juga bingung kok enggak ada persetujuan tetangga," ungkap Dewi Susilo dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (28/3/2024).

Dewi Susilo pun menyebut proses pembangunan rumah istri Regi Datau itu berlangsung setiap hari mulai pagi sampai sore hari.

"Kebayang enggak sih kerja itu dari Senin sampai Minggu dag dug dag dug (kebisingan)," kata dia. 

"Kalau lagi ngecor atau ngebor itu ya dari jam 8 sampai jam 5," imbuhnya.

Dewi Susilo mengaku terganggu dengan pembangunan rumah sang presenter karena kerap menggunakan alat berat sehingga menimbulkan kebisingan.

Ia bahkan harus memasang alat peredam di salah satu kamar di rumahnya untuk meredam kebisingan akibat proses pembangunan rumah Ayu Dewi.

"Saya terganggu karena kadang-kadang dia pakai alat bor."

"Sampai mamahku yang kamarnya di bawah akhirnya kita pasangin peredam," ujar Dewi Susilo.

Kini, Dewi Susilo hanya meminta Ayu Dewi menghargai privasinya sebagai tetangga.

Ia pun mempertanyakan berapa lama lagi proses pembangunan rumah sang presenter dapat selesai.

"Aku cuma minta Ayu Dewi menghargai privasi orang lain."

"Cuma nanya, ini mau berapa lama?" pungkasnya.

Rumah baru Ayu Dewi yang dibangun dari tahun 2019 hingga sekarang belum juga selesai, rupanya menimbulkan keresahan bagi tetangganya.

Ayu Dewi mendapat komplain dari tetangga yang merasa terganggu lantaran sisa puing-puing pembangunan berserakan di halaman rumahnya.

Tetangga Ayu Dewi, Dewi Susilo mengaku resah dengan pembangunan rumah tersebut yang tak juga rampung.

"Saya udah nggak begitu perhatiin ya (pembangunannya). Kalau Mamah saya gini 'itu kapan kelarnya ya' nggak tau lah," ujar Dewi Susilo, dikutip dari YouTube SCTV, Minggu (24/3/2024).

Dewi Susilo mengeluhkan sampah sisa pembangunan yang tak dibersihkan dan berserakan di halaman rumahnya.

"Yang pecah-pecah gitu lo maksudnya aku kalau emang kamu ngerjain (pembangunan) itu kan mestinya satu hari itu tukangnya bantuin saya (bersihin). Ini banyak (sampah)," kata Dewi Susilo.

Ayu Dewi tak menanggapi keresahan tetangganya, Dewi Susilo mengaku kecewa.

Pasalnya, dia merasa terganggu dengan pembangunan rumah Ayu Dewi yang persis berada di samping rumahnya.

"Ya kecewa lah terus saya mesti laporkan ke mana datangin dia gitu? Ya maksudnya lo pasti udah tau kan bangun (rumah) itu pasti akan ganggu orang kan," ungkapnya.

Sementara itu, Ayu Dewi mengaku tidak mendapatkan komplain dari tetangganya.

Ayu meminta bagi tetangga yang merasa terganggu agar melaporkan ke RT dan kemudian dari RT akan disampaikan teguran ke pihak sang presenter.

"Kalau ada yang terganggu silakan telpon ke RT, RT-nya akan tegur kita gitu kan."

"Kalau ada yang komplain ke teman-teman wartawan ya aku nggak tau maksudnya apa," ujar Ayu Dewi.

Dikatakan Ayu, dirinya tidak mendengar soal keresahan tetangganya tersebut.

"Kan biasanya kalau ada kompolain nyampai ke kuping saya, ini nggak nyampai (komplainnya)," ungkap Ayu.

Merasa tidak ada teguran dari RT, Ayu Dewi pun tak mengetahui ada tetangga yang merasa terganggu dengan pembangunan rumahnya.

"Jadi misalnya ada yang gimana biasanya lapornya ke RT, nanti RT negur kita."

"Sejauh ini nggak ada yang negur. Jadi ya begitu," tandasnya.

(Tribun Lampung.co.id/)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved