Pemilu 2024

Gibran Minta Maaf ke PDIP setelah Jadi Cawapres Terpilih

Permintaan maaf Gibran Rakabuming Raka setelah disentil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

Tribunnews.com
Gibran Rakabuming Raka minta maaf ke PDIP setelah jadi cawapres terpilih dalam Pemilu Presiden 2024. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Setelah menjadi cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka minta maaf kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Permintaan maaf Gibran Rakabuming Raka setelah disentil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto menyentil Gibran Rakabuming Raka sebagai kader PDIP yang tidak taat dengan keputusan partai, padahal sebelumnya sempat menyatakan akan patuh.

Kenyataannya Gibran Rakabuming Raka menyeberang dari PDIP dengan menerima pinangan Prabowo Subianto sebagai cawapres.

Akhirnya Hasto Kristiyanto mengaku khilaf karena telah mencalonkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Gibran mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

“Ya, terima kasih, Pak Hasto. Mohon maaf, Pak Hasto,” ujar Gibran saat ditemui di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/3/2024) malam, dilansir TribunSolo.com.

Gibran juga menanggapi pernyataan Hasto yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya biasa berbohong.

Di mana Hasto mengungkit momen ketika Wali Kota Solo itu dipanggil karena menemui calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar 19 Mei 2023 lalu.

Saat itu, Gibran berdalih menemui Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Solo yang menerima Menteri Pertahanan (Menhan).

Dan ketika diminta klarifikasi oleh PDIP, ia menegaskan bahwa akan taat pada keputusan partai.

Namun, pada akhirnya putra sulung Presiden Jokowi itu justru menyeberang dan berpasangan dengan Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024.

Mengenai apa yang disampaikan Hasto itu, Gibran meminta maaf.

“Mohon maaf Pak Hasto. Terima kasih. Pak Hasto paling oke,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Hasto mengatakan saat itu PDIP mengusung Gibran karena melihat kepempimpinan Presiden Jokowi berhasil membawa kemajuan untuk Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved