Nikita Mirzani Sudah Maafkan Lolly, Sebut Tidak Perlu Ketemu Lagi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Nikita Mirzani mengaku sudah memaafkan kesalahan Lolly setelah keduanya saling buka aib masing-masing.

Dan untuk kedatangan Lolly untuk minta maaf langsung ke Nikita Mirzani, dia menolaknya. 

Menurut Nikita Mirzani, dirinya tidak mau bertemu Lolly dan juga tolak untuk masuk keluarganya lagi. 

Bahkan Nikita Mirzani mengaku menutup rapat rumahnya untuk anak perempuannya itu.

"Dari lubuk hati aku yang paling dalam sudah dimaafkan, tapi tidak perlu lagi ketemu," ucap Nikmir, dikutip dari YouTube Trans TV, Jumat (29/3/2024).

Nikita Mirzani pun menegaskan bahwa ia ogah menerima Lolly menjadi anaknya lagi.

Ia menutup rapat pintu rumahnya untuk Lolly.

"Nggak usah minta maaf sudah dimaafkan dari jauh-jauh hari," katanya.

"Tapi untuk yang urusan dia harus bisa balik lagi ke rumah, seperti keluarga lagi, sudah tidak bisa," sambungnya.

Nikita mengatakan jika keputusan untuk tak menerima Lolly adalah hasil rembukan keluarga besar.

"Ini sudah rembukan (keputusan) keluarga besar, bukan Niki doang, gitu," jelas Nikita Mirzani.

Lolly Pulang Dideportasi Bukan Minta Maaf 

Nikita Mirzani mengatakan Lolly terpaksa kembali karena dideportasi dari Inggris.

Hal itu diungkapkan Nikmir saat berbincang dengan Ruben Onsu dalam acara Brownis.

"Setahuku dia balik bukan karena pengen pulang, tapi dia sudah dideportasi," kata Nikita Mrizani.

Ia juga mengeaskan bahwa Lolly tak bisa lagi peri ke Inggris karena sudah di blacklist.

"Dia sudah tidak bisa balik ke UK, sudah di-blacklist," ujar Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani mengatakan Lolly dideportasi karena sudah tidak sekolah.

Pacar Vadel Badjideh itu pun sempat tinggal di penampungan, bukan ngekos seperti yang diceritakannya.

"Karena dia tidak melanjutkan sekolah, terus kemarin di tempat penampungan. Itu semua sudah dimonitor. Makanya mau nggak mau dia harus balik," jelasnya.

Dikatakan Nikita Mirzani, seharusnya Lolly diantar dengan tangan yang diborgol.

"Tapi dipulangkan dengan cara yang baik. Harusnya kan diborgol, diantar, ini kan tidak," kata Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani pun tak menampik jika dirinya memang sempat masih memantau Lolly.

Namun setelah sang anak pulan ke Indonesia, ia enggan untuk memantaunya lagi.

"Berarti kan kalau kayak gitu aku masih memantau dia. Karena kan aku tau semua. Tapi setelah itu ya sudah selesai," ujarnya.

Menurut Ruben Onsu, sebagai ibu Nikita Mirzani masih memantau anak perempuannya itu meski sudah mencoret dari kartu keluarga.

"Nggak perlu terlalu dekat, dari jauh sudah Niki lakukan untuk memantau anak," kata Ruben Onsu.

Asisten Nikita Mirzani Sebut Tak Ada Pertemuan

Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra mengungkap kedatangan Lolly ke rumah Nikita Mirzani.

Mail Syahputra menyebut tidak ada pertemuan antara Lolly dan Nikita Mirzani bahkan disebut hubungan mereka belum membaik.

Hal itu diungkapkan Mail Syahputra menanggapi pernyataan Lolly yang mengaku sudah mengunjungi rumah ibunya setibanya di Indonesia.

Mail tak menampik bahwa kekasih TikToker Vadel Badjideh itu memang datang ke rumah Nikita Mirzani, hanya saja tak ada satu orang pun yang menyambutnya.

Mail bahkan menuding bahwa pengakuan Lolly yang sudah bertemu dengan ibunya tidaklah benar, karena Lolly tidak diterima di rumah.

"Tidak ada yang menerima guys, ingat tidak ada yang menerima." kata Mail, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (14/3/2024).

"Bahkan sampai ibunya sekalipun melihat batang hidungnya pun tidak," tambahnya.

Mail mengungkapkan jika Lolly telah berbohong dan suka mengarang cerita.

Dirinya menjelaskan jika hubungan Nikita Mirzani dengan Lolly masih belum membaik.

"Ya ke rumah emang ke rumah, cuman jangan ngaku-ngaku kalau misalnya udah baik-baik aja guys, jangan, gak boleh." katanya.

"Allah itu marah kalau misal orang suka bohong, orang suka playing victim, orang suka mengarang cerita." lanjutnya.

"Belum, ketemu Aminya gimana sih, lewat mimpi mungkin. Positive thinking aja bro mungkin lewat mimpi, biarin aja, biarin senang," kata Mail.

(Tribunlampung.co.id)