Pilpres 2024

Pengamat Prediksi Hak Angket Soal Kecurangan Pilpres 2024 Tak Terwujud

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin memprediksi hak angket soal kecurangan pilpres tidak terwujud dilihat dari waktu dan PDIP.

Editor: Tri Yulianto
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin prediksi hak angket kecurangan pilpres tidak terwujud.  

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi menyebut wacana hak angket sudah tutup buku.

"Itu hanya wacana dan sudah reses saya rasa hak angket sudah tutup buku dan itu menjadi bagian dari sejarah bahwa hak angket hanya sekadar wacana," kata Viva, kepada wartawan Jumat (5/4/2024).

Sejak awal, Viva sudah memprediksi hak angket tak akan terwujud.

Senada dengan Viva, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman juga mengklaim wacana hak angket batal digulirkan.

Habiburokhman tak menjelaskan secara rinci alasan hak angket tak jadi bergulir di DPR.

"Yang jelas angket enggak jadi ya," kata Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Upaya PKS dan PKB Gulirkan Hak Angket

Di sisi lain, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyebut pihaknya masih terus berupaya mewujudkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu di DPR RI.

Mardani menyebut, PKS telah berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait wacana pengguliran hak angket tersebut.

Sejumlah anggota fraksi PKB pun telah menandatangani surat pengajuan hak angket.

"Ketemu Mbak Luluk Hamidah PKB. Kata beliau beberapa dari F-PKB bahkan sudah tanda tangan. Kan cukup 25 anggota dari dua fraksi," ucapnya kepada wartawan, Jumat (5/4/2024).

Menurut Mardani, hak angket merupakan upaya untuk menguji kematangan demokrasi di Indonesia.

Tak hanya PKS, PKB hingga kini juga masih terus berupaya membujuk fraksi lain agar mendukung hak angket.

Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Fraksi PKB, Daniel Johan.

Daniel mengatakan, PKB masih menunggu fraksi lain menandatangani surat pengajuan hak angket.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved