Berita Terkini Nasional

Mau Silaturahmi Lebaran, Kakak Adik Tewas Kecelakaan di Jalan Muaradua-Baturaja

Sepeda motor yang dikendarai berboncengan kakak adik ini alami kecelakaan di Jalan Raya Muaradua-Baturaja, Kamis (11/4/2024).

Sripoku.com/Alan Nopriansyah
Jenazah kakak adik korban kecelakaan di jalan raya Muaradua-Baturaja OKU Selatan dibawa untuk dimakamkan, Kamis (11/4/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, OKU Selatan - Dua orang kakak adik tewas di perjalanan ketika hendak silaturahmi Lebaran gegera kecelakaan.

Sepeda motor yang dikendarai berboncengan kakak adik ini alami kecelakaan di Jalan Raya Muaradua-Baturaja, Kamis (11/4/2024).

Insiden kecelakaan maut di jalan Muaradua-Baturaja itu melibatkan dua kendaraan antara sepeda motor yang digunakan kakak adik dengan mobil pikap.

Satu penumpang motor didapati meninggal di tempat kejadian perkara, satu lainnya tewas setelah sempat dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Peristiwa nahas itu tepatnya terjadi pada pukul 09.30 WIB di ruas jalan Muaradua-Baturaja wilayah OKU Selatan.

Korban yakni Frayoghi Febrian Alfiraz (25) yang membonceng adik bungsunya Lucky Alzidho (14) warga Desa Simpang Agung Kecamatan Simpang. 

Sementara mobil pikap warna putih BG 8832 VA yang dikemudikan Suprihatin (50), juga membawa satu orang penumpang.

Kasatlantas Polres OKU Selatan AKP Desram melalui Kanit Laka Safar MB, SH mengungkapkan bahwa kecelakaan berawal dari kendaraan mobil Isuzu Traga dikendarai Suprihatin, melaju dari arah Muaradua hendak menuju ke arah Simpang.

Setibanya di TKP  jalan yang menikung, dari arah berlawanan terdapat sepeda motor yang dikendarai oleh dua kakak adik yang berboncengan.

Kedua kendaraan ini sama-sama melaju kencang hingga akhirnya bertabrakan di jalan yang menikung itu.

"Korban yang melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Dari tabrakan tersebut, akibatnya kendaraan sepeda motor tersebut terpental ke kiri jalan,"terangnya.

Akibat laka tersebut, korban yang terpental mengalami luka robek pada bagian pelipis mata kanan, luka robek pada pelipis mata kiri, luka robek pada bagian kepala, luka robek pada lutut kaki kanan, dan luka memar pada bahu kanan.

Akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian. 

"Sedangkan untuk penumpang kendaraan  mengalami luka robek pada kaki kanan, luka memar pada dada dan mengalami penurunan kesadaran sehingga dirujuk ke RSUD Baturaja, nyawanya tak tertolong,"sambungnya.

Kendati demikian, Kepolisian sudah mengamankan pengemudi mobil ke Unit Gakkum Satlantas Polres OKU selatan.

"Tersangka sudah kita amankan, untuk penyebab kecelakaan masih kita dalami,"terang Kanit.

Sebelumnya, Alpian salah satu kerabat korban mengatakan, kedua keponakannya tersebut hendak mudik bersilaturahmi kepada keluarga di kampung halaman dalam momen hari raya Idul Fitri 1445 H ini.

Tiba di lokasi korban yang berboncengan mengendarai sepeda motor matic berwarna merah yang berkendara dengan kecepatan tinggi bertabrakan dengan mobil pikap dari arah berlawanan hingga kecelakaan tak dapat terhindarkan.

Terpisah, Kades Simpang Adi Gautama yang juga masih kerabat korban mengungkapkan bahwa kedua korban yang merupakan pindahan dari warga Desa Simpang tersebut hendak menemui sang ayah di Desa Bayur di momen lebaran ini.

"Mereka (korban,red), hendak ke Desa Bayur Kecamatan Muaradua Kisam, hendak menemui keluarga ayahnya," tandasnya.

Korban Ternyata Guru Honorer

Warga ramai-ramai mengantar (melayat) dua kakak adik Frayoghi Febrian Alfiraz (25) dan adiknya Lucky Alzidho (14) usai mengalami kecelakaan ke tempat peristirahatannya terakhirnya di TPU Desa Simpang Agung Kecamatan Simpang Kabupaten OKU Selatan.

Korban Frayoghi diketahui bekerja sebagai honorer Guru di SMA 1 Negeri Simpang.

Ia dinilai warga sebagai sosok yang baik, ramah dan memiliki banyak teman dan aktif dalam kegiatan organisasi.

Sementara adiknya masih duduk dikelas 1 SMA dan dikenal sebagai anak yang baik.

"Sebagai sosok tulang punggung keluarga, Dia Alm Yoghi dikenal sebagai sosok yang baik, dan aktif di kegiatan di sekolah,"terang Adi Gautama, salah seorang tokoh di Desa setempat, Kamis (11/4/2024).

Dikatakannya bahwa kakak adik yang tewas dalam insiden kecelakaan di Jalan Raya Muaradua-Simpang Martapura Kamis (11/4/2024) itu juga di makamkan dimakamkan berdekatan dengan mendiang ibunya, yang lebih dulu wafat dua tahun silam.

"Iya, keduanya di makamkan berdampingan dengan makam ibunya di TPU Desa Simpang Agung, tadi sore,"terangnya.

Dihimpun, pihak keluarga menggunakan dua keranda untuk mengantar kepergian kakak adik ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Simpang Agung, pada Kamis (11/4/2024). Nampak, pihak keluarga, kerabat yang dari kedua almarhum ramai mengantar keduanya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved