Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Anemia Aplastik
Tanggal 10 April 2024, publik dikejutkan dengan meninggalnya Babe Cabita di usianya yang menginjak 35 tahun
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Tanggal 10 April 2024, publik dikejutkan dengan meninggalnya Babe Cabita di usianya yang menginjak 35 tahun
Dari pemberitaan yang beredar, komika ternama ini meninggal karena penyakit anemia aplastik
dr Hery Aprijadi, SpPD, KHOM dari RSUD Ahmad Yani Metro dan RSUD Menggala Tulangbawang mengatakan, anemia aplastik adalah penyakit yang muncul karena sumsum tulang gagal menghasilkan sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit secara adekuat.
Akibatnya jumlah sel darah putih atau leukosit menurun dan akibat sumsum tulang gagal hasilkan sel darah merah kadar hemoglobin (HB) juga turun.
Selain itu kadar trombosit juga turun karena sumsum tulang gagal menghasilkan trombosit.
Apabila trombosit terlalu turun maka bisa menyebabkan perdarahan, dan apabila leukosit terlalu rendah maka bisa menyebabkan mudah terkena infeksi berat.
Kemudian jika kadar HB terlalu turun bisa menyebabkan lemah badan, tampak pucat, dan sesak nafas.
"Kondisi anemia aplastik yang sudah berat berisiko meningkatkan kematian" kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) cabang Lampung ini, Sabtu (20/4/2024).
Untuk itu penderita anemia aplastik harus sesegera mungkin mendapatkan transfusi komponen darah dan donor sumsum tulang apabila memungkinkan untuk menyelamatkan nyawanya.
Berbeda dengan anemia aplastik ringan dan sedang, dimana HB, leukosit, dan trombosit tidak yang tidak terlalu rendah.
Penderita anemia aplastik ringan dan sedang masih dapat diberi terapi suportif berupa obat-obatan yang dapat meningkatkan jumlah ke-3 komponen darah tersebut.
"Pengobatan anemia aplastik harus disesuaikan dengan penyebabnya," ujar dr Hery.
Penyebab anemia aplastik bisa karena diturunkan secara genetik (tapi sangat jarang terjadi), namun yang tersering akibat gangguan sistem imun tubuh, obat-obat antibiotik, obat kemoterapi dan radioterapi pada pasien kanker, serta kehamilan.
Anemia aplastik karena kerusakan sistem imun maka dapat diberikan obat imunosupresan untuk mengontrol anemia aplastiknya.
"Gangguan sistem imun terjadi akibat mutasi genetik, jadi anemia aplastik sulit disembuhkan, hanya bisa dikontrol," ucap dr Heri.
Keluarga Ziarah ke Makam Babe Cabita, Sang Anak: Papah Kok Gak Ada |
![]() |
---|
Istri Babe Cabita Coba Kuatkan Diri, Sang Anak Sering Tanya Keberadaan Ayahnya |
![]() |
---|
Istri dan Anak-anaknya Masih Belum Kuat Terima Kepergian Babe Cabita |
![]() |
---|
Anak Babe Cabita Masih Sering Cari Ayahnya, Fati Indraloka Nangis Pilu |
![]() |
---|
Vespa Babe Cabita Laku Rp 212 Juta, Hasilnya Langsung Disalurkan ke Masjid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.