PTPN
Regional Head PTPN I Regional 7 Denny Ramadhan: Aksi Korporasi PTPN Group Sangat Dinamis
Paska pembentukan Holding pada 2014, PTPN Group menggeber perubahan fundamental dengan program transformasi bisnis.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Paska pembentukan Holding pada 2014, PTPN Group menggeber perubahan fundamental dengan program transformasi bisnis.
Dibentuk sebagai strategic holding, pada 2020 Holding yang menggunakan PTPN III sebagai surviving entity dipertajam menjadi operational holding dan aksi korporasi tidak berhenti.
Pada 2023, pemegang saham membentuk tiga Subholding untuk mengelompokkan entitas berdasarkan komoditas.
“Aksi korporasi di tubuh PTPN Group masih dan akan terus berjalan. Kita baru masuk SupportingCo (Subholding PTPN I Regional 7) pada akhir 2023," terang Regional Head PTPN I Regional 7 Denny Ramadhan kepada seluruh karyawan saat memberi sambutan acara halal bihalal, Senin (22/4/2024).
"Enam bulan ke depan kita akan ada perubahan mendasar lagi di internal. Khusus untuk kebun dengan komoditas kelapa sawit akan masuk ke KSO dengan PalmCo. Artinya, saat ini adalah masa transisi yang sangat dinamis,” sambung dia.
Pernyataan itu disampaikan di Kantor Regional 7 Bandar Lampung yang terhubung secara virtual ke seluruh unit kerja yang ada di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu.
Hadir pada kesempatan itu, SEVP Business Support Okta Kurniawan, SEVP Operation Wiyoso, Ketua Umum dan Pengurus SPPN VII,
Ketua dan Sekretaris P3RI Cabang Regional 7.
Ketua dan Sekretaris FKPPN DPW Lampung, DAPENBUN, Direktur PT.BCN, para Kabag, para manajer, direktur anak perusahaan, para karyawan, dan stakeholder lainnya.
Penjelasan soal aksi korporasi yang progresif ini disampaikan Denny untuk mengingatkan seluruh karyawan agar selalu siap menghadapi perubahan.
Sebab, kata dia, perubahan merupakan keniscayaan yang akan memberi pengalaman dan akan membuahkan nilai tambah diri dan korporasi yang lebih progresif.
“Tadi pagi kami masih rapat dengan Holding (PTPN III Holding), HO (PTPN I SupportingCo), dan seluruh anak perusahaan tentang rencana jangka pendek aksi korporasi," kata dia.
"Perubahan SupportingCo lima bulan lalu memang sedang positioning, tetapi proyeksi yang lebih tajam tetap harus kita pacu. Salah satunya, dalam enam bulan ke depan sawit kita (Regional 7) akan KSO dengan PalmCo. Ini perubahan yang harus kita jawab dengan cepat dan tepat,” sambungnya.
Denny mengingatkan, masa transisi dengan adanya aksi korporasi fundamental ini adalah tuntutan era yang akan menentukan eksistensi perusahaan. Momentum ini, kata dia, adalah pertaruhan nama seluruh elemen perusahaan dalam menjalankan manajemen operasional.
“Dua tahun ini kita berada pada fase transisi. Masa transisi ditandai oelh perubahan yang sangat cepat dan fundamental. Bagi kita sebagai pengelola, ini adalah momen pembuktian apakah kita planters sejati sebagai pejuang atau pecundang," ujarnya.
"Tentu, dengan sekuat dan sepenuh resources kita harus buktikan sebagai planters pejuang. Sebab, potensi itu ada dan terbuka. Kita mampu dan bisa,” terus dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.