Curiga dengan Penyakitnya, Ruben Onsu Jalani 48 Tes Kesehatan

Ruben Onsu mengaku, perkara ini membuatnya berdiam karena sudah terlalu larut.

"Berharap damai, semua orang ingin berdamai dan baik-baik aja," jelas Ruben Onsu.

"Tapi kalau buat saya, dalam hal ini kayaknya saya boleh menggunakan suara saya untuk diam tidak membiarkan apapun, karena sudah terlalu larut sehingga terbuai."

"Saya sudah berdamai dengan diri sendiri jadi ya silakan apapun itu lakuin yang terbaik jika menurut dia baik."

"Tapi menurut gua gini, sorry ini kayaknya gua harus gunakan kata kunci baru, jadi gua enggak mau nanggepin, jadi gua diem ah," terangnya.

Kendati demikian, pernyataan maaf antara Ruben Onsu dan Jordi Onsu sudah terus digaungkan.

Akan tetapi, kesalahan yang sama terus terjadi sehingga Ruben Onsu sangat marah.

"Cuma keluar kata-kata maaf sudah keseringan diucapkan, jadi saya bicara muka saya boleh tersenyum, hati saya menangis pasti, sedih dan lainnya pasti."

"Tapi, ya ini sudah berlarut. Saya memilih untuk diam saja," ujar Ruben Onsu.

Lebih lanjut Ruben Onsu menyinggung sang adik soal sosok yang akan menolong di saat seseorang kesulitan atau jatuh hanyalah keluarga, bukan teman atau sahabat.

Bapak tiga anak ini mengklaim hanya Tuhan lah yang tahu jasa yang telah ia lakukan untuk Jordi Onsu.

"Saya cuma bilang, 'Lo mau kemana pun, yang nolong lo itu bukan teman lo, bukan sahabat lo, bukan anak buah lo, bukan, tapi saudara lo sendiri'."

"Tapi kalau kurang penting saudara itu, ada nilainya buat dia, silakan."

"Saya tidak perlu menjabarkan apa yang saya sudah saya lakukan untuk dia, tapi minimal Tuhan tahu apa yang saya kerjakan untuk dia," tegas Ruben Onsu.

Seperti diketahui, Jordi Onsu sempat menyampaikan di media sosial kalau hubungannya dengan sang kakak, Ruben Onsu sedang tak baik-baik saja.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )