Ashanty Tegur Keras Anang Hermansyah Gegara Video Podcast dengan Ghea Indrawari Viral

Profil Anang Hermansyah

Salah satu wajah lama yang langganan menjadi juri di Indonesian Idol adalah Anang Hermansyah.

Musisi senior ini sudah tidak asing lagi dalam deretan juri ajang pencarian bakat menyanyi itu.

Anang Hermansyah adalah seorang penyanyi, pencipta lagu, dan politisi Indonesia.

Anang menunjukkan minatnya di dunia musik sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

Ia tergabung dalam sebuah grup musik saat SMA di Jember, Jawa Timur.

Namun, dirinya baru serius bermusik saat berkuliah di Universitas Islam Bandung dengan bergabung di sanggar milik Doel Sumbang.

Pada 1990, Anang memutuskan untuk hijrah ke Jakarta dan bergabung dengan grup musik bernama Kidnap Katrina.

Grup musik ini pernah mengeluarkan album “Self-titled” dengan hitsnya bertajuk “Biru” pada tahun 1993.

Kemudian, Anang memutuskan untuk menempuh jalur solo dengan mengeluarkan beberapa album.

Beberapa album yang dirilisnya antara lain “Biarkanlah” (1992), “Lepas” (1994), “Melayang” (1996), dan “Tania” (1999).

Selanjutnya, bersama istrinya saat itu, Krisdayanti, Anang merilis album berjudul “Cinta” (1996), “Kasih” (1997), “Buah Hati” (1998), dan “Makin Aku Cinta” (2000).

Namun, pernikahan Anang dan Krisdayanti harus kandas pada 2009.

Pernikahan mereka dikaruniai dua anak, Titania Aurelie Hermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah.

Setelah bercerai dengan Krisdayanti, Anang merilis album solo bertajuk “Separuh Jiwaku Pergi” (2009).

Ia juga berduet dengan Syahrini membawakan lagu Jangan Memilih Aku dan Cinta Terakhir.

Pada 2011, Anang mengakhiri duetnya dengan Syahrini dan menggandeng Ashanty sebagai rekan duet.

Tak sekedar rekan duet, hubungan Anang dan Ashanty berkembang menjadi sepasang kekasih hingga akhirnya menikah pada tahun 2012.

Menikah dengan Ashanty, Anang kembali dikaruniai dua anak, yakni Arsy Addara Musicia Nurhermansyah dan Arsya Akbar Pemuda Hermansyah.

Sebelum menikah, pasangan ini pun mengeluarkan album berjudul “Jodohku” (2011) dengan dua lagu hitsnya, Menentukan Hati dan Jodohku.

Tak hanya berkecimpung di dunia tarik suara, Anang juga pernah memproduseri film berjudul “Susahnya Jadi Perawan”.

Dalam dunia politik, Anang maju sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pilihan (dapil) Jawa Timur IV dari Partai Amanat Nasional pada pemilu legislatif 2014.

Ia lolos ke Senayan dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019.

Bagi Anang, duduk di bangku juri Indonesian Idol bukanlah hal baru.

Ia telah dipercaya menjadi juri Indonesian Idol sejak musim keempat pada 2007 hingga musim 12 ini.

Namun, Anang sempat vakum menjadi juri pada musim 9, yakni tahun 2017-2018.

Selama menjadi juri, Anang adalah tipe juri yang sulit luluh akan bakat para kontestan.

Misalnya, saat penampilan Putri Anastasia saat Big Audition Indonesian Idol Season 12.

Penampilan Putri mendapatkan komentar positif dari keempat juri. Namun, Anang mempunyai pendapatnya sendiri.

Menurut Anang, Putri Anastasia masih harus mencari jati dirinya.

Meski begitu, Putri tetap mendapatkan Golden Tiket dengan hasil voting 4 yes, dan 1 no dari Anang.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / BanjarmasinPost.co.id )

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com