Berita Terkini Artis

Istri Dorman Borisman Ungkap Kronologi Sang Suami Tutup Usia, 2018 Kena Stroke

Sukowati, istri Dorman Borisman mengungkapkan kronologi meninggalnya sang suami. Sakit sejak tahun 2018.

Editor: Reny Fitriani
Kompas.com/Facebook
Sukowati dan Dorman Borisman semasa hidup. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Istri Dorman Borisman, Sukowati mengungkapkan kronologi meninggalnya sang suami.

Diketahui aktor senior Dorman Borisman dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (7/5/2024).

Dorman Borisman mengembuskan napas terakhirnya di usia 73 tahun.

Sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit Sakit Moch. Ridwan Meuraksa Jakarta karena penyakit yang diidapnya.

Sang istri pun mengungkapkan kronologi Dorman Borisman tutup usia.

"Bismillahirrahmanirrahim, sebetulnya sakitnya itu dari 2018 itu karena stroke terus enggak lama kemudian kena gula juga, diabetes," ujar Sukowati.

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi suaminya sempat membaik dan dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Stroke kembali yang kedua, tapi saya lupa lah di tahun berapa gitu ya terus kena lagi. Tapi yang pasti yang paling parah ini dari puasa pertama 2024 dia drop pingsan, itu di ICU itu tiga minggu," jelasnya dikutip dari Grid.id.

Lebih lanjut Sukowati membenarkan adanya upaya amputasi kaki pada suaminya.

Rupanya hal itu berawal saat mulai muncul dekubitus dan jari-jari yang mulai menghitam.

"Muncul lah cepat sekali itu dalam beberapa hari jari-jarinya menghitam, terus merembet itu katanya yang namanya jaringan mati. Nah, itu memang katanya harus diambil tindakan. Akhirnya saya berusaha cari rumah sakit," ujar Sukowati.

Sementara, Ketua RT setempat pun menyebut jika sang aktor telah keluar masuk rumah sakit selama setahun belakangan ini.

"Bapak Dorman itu sakit stroke dan diabetes. Keluar masuk rumah sakit, kadang tiga Minggu dirawat, terus pulang. Gak lama balik lagi ke rumah sakit," ujar Arie, Ketua RT setempat.

Diketahui sang aktor sampai harus diambil tindakan amputasi pada kakinya karena diabetes.

"Seingat saya karena ada pembusukan jadi harus ada tindakan dioperasi pemotongan (amputasi). Kebetulan memang saya yang gotong (kaki kiri yang diamputasi) untuk dimakamkan," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved