Berita Terkini Nasional

Nenek Asiah Ternyata Korban Pembunuhan dan Perampokan, Pelaku Ditangkap

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan Nenek Asiah, yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya.

tribun jabar/deanza falevi
Atin Rahmatin (52), pelaku pembunuhan nenek Asiah (69) saat digiring oleh jajaran Satreskrim Polres Purwakarta, Rabu (8/5/2024). Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan Nenek Asiah, yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. 

Tribunlampung.co.id, Purwakarta - Akhirnya terjawab teka-teki kematian Nenek Asiah (69), ternyata korban perampokan dan pembunuhan.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan Nenek Asiah, yang ditemukan tewas di rumahnya.

Diketahui, Nenek Asiah ditemukan tewas tergeletak dalam rumahnya di Kampung Pasirkihiyang, Desa Lebak Anyar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (6/5/2024).

Usai mendapat laporan, jajaran personel Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta bergerak cepat dan berhasil menangkap terduga pelaku bernama Atin Rahmatin (52), warga Kampung Gembong, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta pada Rabu (8/5/2024) pagi.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, motif pelaku merampok korban karena sedang butuh uang. 

Pelaku ini, lanjut Edwar, memiliki profesi yang tidak tetap atau serabutan. 

"Motifnya karena desakan ekonomi. Pelaku mengaku butuh uang buat biaya pernikahan anak pacarnya tersangka."

"Pasalnya, sebelum kejadian tersangka dimintai biaya oleh pacarnya untuk membiayai pernikahan anak tersebut," ucap Edwar saat menggelar konferensi pers di Mapolres Purwakarta, Rabu (8/5/2024).

Edwar menjelaskan, pelaku merampok kalung rantai emas dengan liontin bunga yang dipakai oleh korban pada saat itu. 

Dikatakan Edwar, pelaku sudah berencana membunuh korban untuk menguasai harta korban.

Awalnya, pelaku mendatangi rumah korban namun korban tidak ada. 

"Pas awal pelaku mendatangi rumah korban, akan terapi korban tidak ada di rumah."

"Selang beberapa lama, pelaku kembali mendatangi rumah korban didapati korban sedang tertidur di ruang tengah rumahnya," ucap Edwar. 

Kapolres menjelaskan, saat itu pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui pintu depan rumah sambil membawa sebuah kayu, yang mana sebelumnya kayu tersebut tersimpan di samping rumah korban. 

"Disaat korban tertidur, pelaku masuk ke rumah korban, kemudian memukul bagian kepala korban dan ke arah tulang rusuk sebelah kanan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved