Berita Lampung

Jelang PPDB, Disdukcapil Bandar Lampung Imbau Tak Palsukan Data Kependudukan

Jelang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, Disdukcapil Bandar Lampung imbau orangtua siswa tak memalsukan data kependudukan.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)
Kadisdukcapil Pemkot Bandar Lampung Febriana. Jelang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, Disdukcapil Bandar Lampung imbau orangtua siswa tak memalsukan data kependudukan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung – Jelang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, Disdukcapil Bandar Lampung imbau orangtua siswa tak memalsukan data kependudukan.

Hal itu diungkapkan Kadisdukcapil Pemkot Bandar Lampung, Febriana.

“Apalagi kan sebentar lagi mulai pendaftaran peserta didik baru, oleh karena itu kami imbau supaya pendaftar tidak mengunggah berkas yang tidak memenuhi syarat atau data palsu,” kata Febriana, Jumat (10/5/2024).

Sebab Febri menyebut, data tersebut akan langsung terintegrasi dengan data yang dimiliki oleh pihaknya.

“Sebab pasti akan terdeteksi oleh sistem Disdukcapil Bandar Lampung,” ungkapnya.

Pasalnya ia menyebut, saat ini semua system sudah berbasis digital.

“Data kan diupload secara online ya, nanti data tersebut akan diperiksa dan dicek dengan database yang kami miliki,” paparnya.

“Sehingga dengan begitu, segala bentuk kecurangan akan terdeteksi,” ungkapnya.

Ia mencontohkan, seperti kasus yang melibatkan oknum PNS yang memalsukan KK sehingga berada di lokasi sekitar tempat sekolah tujuan.

“Tentu yang melanggar akan kita laporkan kepada dinas terkait untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya,  Kepala Disdukcapil Pemkot Bandar Lampung, Febriana membenarkan adanya puluhan kecurangan dalam PPDB SMA tahun 2023.

"PPDB SMA jalur zonasi telah usai, dan memang ada kecurangan," kata Febriana, Selasa (11/7/2023).

Akan tetapi Febriana tidak menyebutkan berapa jumlah pasti kecurangan tersebut.

"Jumlahnya saya tidak hafal, tapi kurang lebih puluhan," terangnya.

Febriana juga menyebut, kecurangan tersebut yakni meliputi beberapa kasus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved