Berita Lampung

Curug Bangkuang, Surga Wisata Tersembunyi di Pagar Dewa Lampung Barat

Ada surga tersembunyi di Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat, Lampung. Ini adalah Curug Bangkuang.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Curug Bangkuang, Surga Wisata Tersembunyi di Pagar Dewa Lampung Barat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Ada surga tempat wisata tersembunyi di Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat, Lampung

Menjadi pembatas antara Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Lampung Barat, Kecamatan Pagar Dewa kadang tersorot jika hanya ada peristiwa penting.

Kendati begitu, masih ada hal menarik yang bisa dikulik dari wilayah yang didominasi oleh perbukitan di Lampung Barat ini.

Salah satunya yaitu destinasi wisatanya, Lampung Barat memang terkenal dengan beragam wisata alamnya yang masih alami nan asri.

Wisata alam itu tersebar di tiap-tiap kecamatan yang ada di Lampung Barat tak terkecuali Kecamatan Pagar Dewa itu sendiri.

Curug Bangkuang, mungkin nama destinasi wisata itu terdengar asing di telinga masyarakat khususnya para wisatawan.

Di medsos maupun pengetahuan wisatawan, destinasi wisata alam air terjun itu lebih dikenal dengan sebutan Curug Semantung.

Namun, hal itu tak menjadi masalah. Sebab, masyarakat sekitar maupun pengelola wisata tidak mempersalahkannya.

Berada di pedalaman hutan Pekon Basungan, Kecamatan Pagar Dewa, Curug Bangkuang seakan menjadi surga wisata tersembunyi di wilayah itu.

Menurut Kadus setempat, Siswanto, penamaan Curug Bangkuang diambil sebab banyaknya tumbuhan bangkuang yang hidup di sekitar curug.

“Kalau yang benar itu namanya Curug Bangkuang. Karena di sekitarnya banyak sekali tumbuhan bangkuang,” ujarnya.

“Karena lokasinya sudah masuk wilayah Dusun Semantung, masyarakat juga nyebutnya jadi Curug Semantung,” terusnya.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, tentunya harus menyiapkan fisik dan mental yang kuat. Sebab, medan jalan menuju lokasi terbilang ekstrem.

Jalan masih didominasi tanah merah dan lubang-lubang besar di sekitar. Hanya ada beberapa titik jalan yang sudah dicor.

Namun di balik sulitnya akses jalan itu, suguhan keindahan alam yang diberikan Curug Bangkuang ini sungguh luar biasa.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

Peribahasa itu cocok diberikan untuk wisatawan yang berhasil sampai ke curug setelah melewati medan yang ekstrem.

Lelah dihantam trek tanah merah dan medan yang curam, wisatawan akan dibuat tercengang ketika melihat penampakan curug. 

Memiliki aliran air setinggi 65 meter dan lebar kurang lebih 8 meter, curug ini terlihat mempesona bak air terjun di film dongeng.

Sangking tinggi dan lebar, aliran air terjun saat menyentuh lubuk menciptakan embun tebal yang menyelimuti daerah sekitar.

Ditambah jika cuaca cerah, tumpahan air ke bawah akan menciptakan sebuah pelangi yang indah karena pantulan sinar matahari.

Banyaknya pepohonan hijau dan bebatuan sebagai objek pendukung menambah daya tarik yang membuat curug itu makin menawan.

Objek pendukung itu seakan memberi isyarat bahwa mereka juga bisa menjadi pemanis mata wisatawan untuk berlama-lama di lokasi.

Selain menikmati keindahan panorama alamnya, kurang rasanya jika tak merasakan dingin dan segarnya air Curug Bangkuang.

Mandi di aliran air curug seakan menjadi hal yang wajib bagi para wisatawan setelah lelah berjalan di trek curam selama kurang lebih 30 menit.

Semua itu dibayar tuntas oleh Curug Bangkuang. Rasa kesal dan letih langsung hilang ketika tubuh masuk ke dalam air.

Sayang sungguh sayang, curug ini merupakan wisata alam yang belum bisa dikelola dengan maksimal karena keterbatasan.

Sehingga fasilitas penunjang untuk menarik banyak wisatawan ke lokasi destinasi wisata tersebut terbilang minim.

Siapa saja bisa masuk sekarang, dikarenakan tidak ada penarikan tiket oleh pengelola dari masyarakat ataupun Pokdarwis setempat.

Kendati begitu, beberapa wisatawan masih ada yang tertarik untuk berkunjung ke curug yang aliran airnya berasal dari kalibasung itu.

“Lagi pengen ke sini liburan. Ternyata Lampung Barat punya tempat yang bagus seperti ini,” singkat salah satu wisatawan bernama Orie.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Bobby Zoel Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved