KAI Divre IV Tanjungkarang Salurkan TJSL Rp 79 Juta untuk Lapas dan Rumah Singgah Peduli

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Rp 79 juta di dua tempat.

Hal itu disampaikan Executive Vice President KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Januri.

Januri mengAtakan, kedua tempat tersebut yaitu Lapas Kelas I Bandar Lampung Rajabasa Rp 31 juta lebih dan Rumah Singgah Peduli Cabang Lampung Jalan Teuku Umar Rp 48 juta.

"Bantuan yang diberikan kepada Lapas Kelas I Bandar Lampung berupa peralatan bidang pertanian seperti traktor, mesin rumput, mesin serut ketam, dan mesin amplas," kata Januri, Selasa (14/5/2024).

“Bantuan tersebut kami berikan untuk memfasilitasi Lapas Rajabasa Kelas I Bandar Lampung dalam menjalankan kegiatan pelatihan untuk warga binaan yang tertarik mendalami keterampilan di bidang pertanian," terangnya.

Ia berharap, dukungan peralatan untuk pelatihan itu dapat menjadi bekal dan skill tambahan bagi warga binaan.

"Sehingga setelah bebas menjalani masa tahanan mereka dapat diterima di tengah masyarakat dengan kemampuan usaha yang dimiliki,” ungkapnya.

Januri juga menambahkan, selain bantuan peralatan pertanian pihaknya juga turut memberikan bantuan berupa paket sembako untuk Rumah Singgah Peduli Cabang Lampung. 

“Kami ingin memberikan bantuan bagi masyarakat dhuafa yang sedang berada di Rumah Singgah Peduli Cabang Lampung agar kebutuhan pokok sehari-hari mereka tetap tercukupi,” tambahnya.

Januri menjelaskan kedua bantuan tersebut merupakan komitmen KAI Divre IV Tanjungkarang yang akan terus ditingkatkan dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat melalui program pemberdayaan dan perlindungan. 

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga binaan yang berada di Lapas Kelas I Bandar Lampung dan masyarakat dhuafa di Rumah Singgah Peduli Cabang Lampung," terangnya.

"Kami juga mengharapkan segala kebaikan pada kegiatan ini juga dapat memberikan dampak tidak langsung bagi kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api khususnya di wilayah Divre IV Tanjungkarang,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)