Berita Lampung

PPPA Bandar Lampung Dorong Korban Kekerasan Tak Malu Melapor

Kepala Dinas PPPA Pemkot Bandar Lampung, Maryamah mengimbau perempuan dan anak di Bandar Lampung yang menjadi korban kekerasan berani melapor.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Pemkot Bandar Lampung, Maryamah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kepala Dinas PPPA Pemkot Bandar Lampung, Maryamah mengimbau perempuan dan anak di Bandar Lampung yang menjadi korban kekerasan berani melapor.

Pasalnya Maryamah menyebut, hingga saat ini, yang menjadi kendala pihaknya yakni korban yang takut dan malu melapor.

"Dari Januari hingga Mei terdapat 54 kasus kekeraan pada perempuan dan anak di Bandar Lampung," kata Maryamah, Selasa (14/5/2024).

"Ini yang terdata di kita, yang melapor. Kebanyakan memang korban ini takut dan malu untuk melapor," terangnya.

"Nah kalau malu begitu, bagaimana kita mau melakukan pendampingan. Makanya kami imbau jangan takut," tuturnya.

Maryamah juga mengimbau, korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bandar Lampung untuk melaporkan ke relawan SAPA Pemkot Bandar Lampung.

Relawan SAPA tersebut, ungkap Maryamah, berfungsi untuk memberikan pendampingan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Kita harapkan, korban dapat lebih terbuka dengan relawan SAPA. Karena memang tugas relawan SAPA untuk melakukan pendekatan, salah satunya menjadi wadah untuk korban melapor," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampug Eva Dwiana mengukuhkan 1.260 relawan SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak).

Pengukuhan 1.260 relawan SAPA sekaligus sosialisasi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) ini dilakukan di Gedung Semergou Pemkot Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, dikukuhkannya relawan SAPA ini guna mewujudkan kelurahan yang ramah terhadap perempuan dan juga peduli terhadap anak-anak di Banadar Lampung.

Eva menyebut, Bandar Lampung memiliki 126 kelurahan. Masing-masing keluarahan memiliki 10 relawan SAPA.

"Alhamdulillah hari ini kita kukuhkan 1.260 relawan. Kita kan ada 126 kelurahan, masing-masing kelurahan 10 relawan," kata Eva, Selasa (30/5/2023).

Eva menyebut, fungsi ralawan ini untuk memantau di kelurahan masing-masing agar tidak ada kasus kekerasan perempuan dan anak.

"(Fungsi relawan SAPA) untuk memberikan imabuan, masukan, memberikan informasi, kemudian yang namanya keluarga sakinah mawasah seperti apa," lanjutnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Riana Mita Ristanti )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved