Meggy Wulandari Bongkar Fakta Pernikahan dengan Kiwil, Ngekos hingga Numpang Mertua

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Meggy Wulandari ungkap kehidupan pernikahannya dengan mantan suami, Kiwil. 

Dikatakan Meggy Wulandari, selama menikah Kiwil tidak meninggalkan aset apapun untuk istri dan anaknya. 

Ia kemudian menjelaskan secara rinci soal rumah yang dimilikinya ketika menikah dengan Kiwil hingga ketika sudah menjanda.

"Saya cerai dengan Mas Kiwil di tahun 2011, sampai 2013 rujuk dengan beliau. Saya beli rumah itu di tahun 2012, jadi kalau mau diusut punya usut, ya memang itu aset saya beli sendiri," jelas Meggy.

"Jadi memang Mas Kiwil tidak memberikan apapun berupa aset, kalau boleh jujur ketika awal kami menikah masih ngekost lah, terus numpang di rumah orang tua saya sampai kita punya rezeki untuk bisa ngontrak rumah," terangnya.

Meggy kemudian menceritakan soal momen dirinya dan Kiwil bisa membangun rumah dari tanah milik pribadinya.

Ketika itu Meggy dan Kiwil patungan untuk membangun rumah pertama mereka.

"Kemudian saya punya tanah pribadi di dua tempat, lalu itu dibangun rumah dengan uang bersama saya 30 juta mas Kiwil 30 juta," beber Meggy.

"Tapi itu mas Kiwil mengangsur ke temen almarhumah nenek saya, selama enam bulan jadi perbulan lima juta," jelasnya.

Hingga kini Meggy tak mengakui soal adanya aset yang ditinggalkan oleh Kiwil untuk dirinya dan anak-anak.

Ia pun mempertanyakan aset apa yang diminta untuk dijual untuk nafkah anak-anak mereka.

Namun, pengakuan berbeda datang dari Kiwil. Sang pelawak mengaku telah banyak meninggalkan aset atas nama istri-istrinya.

Kiwil mengklaim telah meninggalkan beberapa aset berupa rumah dan mobil untuk anak-anaknya sebagai warisan.

Kini ketika ada masalah nafkah yang menyebut dirinya tidak lagi bertanggung jawab, Kiwil meminta agar semua aset itu dijual. Ia tak akan meminta sepeser pun.

"Mau rumah dijual, jual aja, kan itu rumah lu, Kiwil minta? Nggak. Mobil dijual? Jual. Karena kenapa? Itu harta gua kasih karena masih nyatu (nikah)," ujar Kiwil di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).