Prilly Latuconsina Pilih Pakai Parfum Lokal Rp 200 Ribu daripada yang Bermerek

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Aktris Prilly Latuconsina mengungkap dirinya sehari-hari hanya memakai parfum lokal seharga ratusan ribu.

Walaupun dikenal sebagai aktris dengan bayaran mahal, Prilly Latuconsina rupanya ogah menggunakan parfum mahal dan bermerek.

Prilly Latuconsina pun mengungkap alasannya memilih parfum lokal ketimbang bermerek. 

"Tapi nggak ada yang percaya kalau aku pakai parfum lokal."

"Kadang kalau aku ketangkep kamera gitu misalnya candid lagi nyemprot-nyemprot parfum, biasanya komen-komen di sosmed 'Masa sih Prilly pakai parfum harganya nggak sampai Rp 200ribu'," kata Prilly Latuconsina beberapa waktu lalu. 

Wanita berusia 27 tahun tersebut tak meragukan kualitas parfum lokal.

Ia menuturkan wanginya sama saja dengan parfum mewah seharga jutaan rupiah. 

"Tapi aku selalu bilang ke fans aku bahwa ya parfum tuh nggak harus jutaan karena pada dasarnya bahan untuk bikin parfum kan sama aja ya. Cuman kita harus nyari aroma yang sesuai sama yang kita suka," jelas Prilly.

Mantan Aliando Syarief tersebut menegaskan akan terus mendukung produk lokal.

Yang terpenting baginya adalah harus sesuai dengan wangi yang ia sukai dan tahan lama. 

"Jadi aku nggak peduli sih walaupun harganya cuman 200 ribu, 100 ribu, 150 ribu ya aku tetap pake dan tetap tahan lama juga dan support produk lokal juga kan," tandasnya.

Prilly Latuconsina Cemaskan Orang Tua karena Cuaca Panas di Tanah Suci

Orang tua Prilly Latuconsina menjalankan ibadah haji di tahun ini.

Di tengah rasa haru bahagiannya, Prilly Latuconsina mengaku cemas terhadap orang tuanya yang kini tengah menjalankan ibadah haji.

Bukan tanpa alasan, Prilly Latuconsina mengkhawatirkan kondisi orang tuanya lantaran cuaca panas ekstrem di Mekkah.

"Dag, dig, dug banget kalau aku takut mama papa aku sakit di sana karena cuacanya lagi ekstrem banget. Jadi tiap hari aku ngecekin mereka,

gimana cuaca panas nggak, jangan lupa minum, jangan lupa suntik vitamin. Sebelum berangkat juga aku panggilin dokter buat mereka suntik vitamin," ungkapnya.

Kekhawatirannya ini kerap muncul lantaran banyak mendengar, cerita tentang kondisi Jamaah di Mekkah.

"Karena banyak cerita cerita lagi ada pneumonia juga, cuaca ekstrem, nah kan aku tahu Papa Mama aku fisiknya nggak terlalu kuat.

Terus mamaku nggak bisa jalan jauh, jadi aku sebenarnya khawatir ke mama sih takutnya dia kepanasan atau nggak kuat jalan," ucapnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Fenty Novianti)