Pj Gubernur Lampung Samsudin Dapat Perintah Langsung dari Jokowi

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pj Gubernur Lampung Samsudin menyatakan siap mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.

Ia pun mengaku siap diberi sanksi jika melanggar netralitas sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Samsudin juga mendapatkan perintah langsung dari Presiden Jokowi.

Samsudin untuk kali pertama menginjakkan kaki di tanah Sai Bumi Ruwa Jurai sebagai Penjabat Gubernur Lampung, Kamis (20/6/2024) sore.

Setelah itu ia menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) dari Plh Gubernur Lampung Fahrizal Darminto di rumah dinas gubernur atau Mahan Agung, Bandar Lampung, sekira pukul 16.35 WIB.

Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan sertijab dari Plh Ketua TP PKK Provinsi Lampung kepada Pj Ketua TP PKK Provinsi Lampung.

Selepas sertijab, Samsudin menyatakan siap mengawal pelaksanaan Pilkada di Lampung agar berlangsung aman, damai, jujur, dan adil.

Dia pun mengaku siap dikenakan sanksi bila terbukti melanggar undang-undang yang berlaku.

Saat wawancara dengan awak media, Samsudin mengaku akan bekerja sama dengan DPRD dan Forkopimda serta instrumen masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang damai.

"Tahun ini adalah tahun politik, dan Pilkada harus dilaksanakan dengan baik," kata Samsudin saat diwawancarai awak media.

"Saya berharap bisa bekerja sama dengan DPRD, Forkopimda, dengan pimpinan daerah, bupati, dan instrumen masyarakat, karena semua itu harus bersama," jelasnya.

Pasalnya, terus Samsudin, pelaksanaan Pilkada membutuhkan kerja sama semua pihak demi masa depan Lampung yang lebih baik.

"Khusus Lampung, kami mengharap semua pelaksanaan Pilkada berjalan kondusif, harmonis. Walaupun saat perjalanan ada calon-calon yang sudah menyampaikan visi-misi, tapi semua itu saudara kita. Pada akhirnya semua harus berjalan baik untuk kepentingan Lampung yang maju dan berkembang," beber Samsudin.

Disinggung apakah akan ada agenda konsolidasi dengan partai politik di Lampung, Samsudin tidak menjawab secara tegas.

Ia hanya menegaskan bahwa dirinya adalah aparatur sipil negara (ASN).