Anji dan Wina Cerai, Selesaikan Gana-gini dan Hak Asuh dengan Musyawarah

Putusan hasil sidang cerai pasangan yang menikah 12 tahun lalu tersebut, akan dibacakan oleh majelis hakim secara e-court.

"Nanti tanggal 18 pengadilan bakal memberikan putusan yang baik buat Mas Anji dan Mbak Wina," kata Yudi Bimantara.

Tanpa Pihak Ketiga

Anji membantah ada pihak ketiga yang akibatkan perceraian dengan Wina Natalia.

Lalu dalam perceraian Anji dan Wina Natalia juga tidak didasari latar belakang masalah ekonomi serta KDRT. 

Bahkan Anji dan Wina Natalia cerai tanpa ada tuntutan harga gana-gini serta hak asuh. 

Menurut Anji, penyebab perceraian mereka karena konflik yang sudah berlangsung 3 tahun terakhir. 

Konflik tersebut tidak berakhir meski sudah konsultasi ke masing-masing keluarga. 

Hingga akhirnya Anji dan Wina Natalia sepakat untuk bercerai.

"Iya, 3 tahun belakangan (konflik)," kata Anji.

"Namanya berpisah pasti kan sempat ada pertengkaran, ada perdebatan dan ada nangisnya juga ya itu semua udah kami lewati semua," 
 
"Dan kami sudah sama-sama sepakat untuk tidak membicarakan alasannya, karena takut ada kesalahan yang jelas tidak ada KDRT atau orang ketiga, bahkan soal faktor ekonomi," kata Anji.

Ia mengatakan selama itu pula dirinya dan Wina sudah berjuang untuk mempertahankan rumah tangga mereka. Namun pada akhirnya cerai menjadi keputusan mereka.

Anji juga menegaskan bahwa keputusan ini lantaran mereka "enggak sesabar dan enggak sedewasa itu" sehingga lebih sulit untuk menghadapi masalah tersebut.

"Ke keluarga juga sudah minta mediasi beberapa kali sampai ya ngomong ke keluarga sama anak untuk memilih cerai," kata Anji.

Sementara Kuasa hukum Wina Natalia, Yudhi Bimantara menjelaskan dalam perceraian Anji dan Wina Natalia tidak ada tuntutan harta gana-gini 
 
Soal harta keduanya sepakat untuk memberikan pada kedua anaknya.